
DINAS Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon telah melakukaan normalisasi belasan sungai yang menjadi kewenangan mereka. Warga pun diminta untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai.
Kepala DPUTR Kota Cirebon, Rachman Hidayat, menjelaskan bahwa sejak Januari hingga Juni 2025 pihaknya telah merampungkan normalisasi 15 sungai di Kota Cirebon.
“Sudah 15 sungai yang kami lakukan normalisasi. Normalisasi dilakukan di sungai yang menjadi kewenangan Pemkot Cirebon,” tuturnya, Rabu (23/7).
Dia menambahkan, normalisasi sungai merupakan upaya untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan nanti.
“Dengan normalisasi yang kami lakukan, sungai bisa menampung air dengan volume yang lebih banyak, sehingga air tidak tumpah dan menggenangi pemukiman penduduk," jelasnya.
Ada pun sejumlah sungai yang telah dinormalisasi di antaranya Kali Kebat di Jalan Evakuasi, Sungai Sijarak di Sunyaragi, Sungai Cikenis, Sungai Sijarak di jalan Evakuasi, Kali Kebat di Lebu, Sungai Sijarak di Bing Cina dan Sungai Sigujeg.
Rata-rata, lanjut Rachman, puluhan sungai di Kota Cirebon mengalami sedimentasi yang cukup tinggi. Bahkan ada juga sungai yang menyempit akibat tingginya sedimentasi maupun tanah yang longsor.
Usai normalisasi sungai dilakukan, dia meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai.
“Mari bersama-sama menjaga alam dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai. Sampah akan menghambat aliran air hingga saat hujan tinggi dapat menyebabkan air sungai meluap hingga menggenangi pemukiman warga," tandasnya.