Bupati OKU Timur Dorong Reformasi Pelayanan Publik Demi Kepuasan Masyarakat

3 weeks ago 22
Situs Warta Live Sekarang Akurat Terbaik
Bupati OKU Timur Dorong Reformasi Pelayanan Publik Demi Kepuasan Masyarakat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Lanosin mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk mengedepankan pelayanan publik yang cepat, efektif, dan efisien.(Dok. Pemkab OKU Timur)

BUPATI Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Lanosin mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk mengedepankan pelayanan publik yang cepat, efektif, dan efisien. Hal itudisampaikannya agar tidak ada lagi keluhan masyarakat yang merasa terhambat oleh prosedur pelayanan yang rumit.

"Buat SOP yang ringkas, cepat, dan efisien. Jangan buat masyarakat berputar-putar hanya untuk mendapatkan pelayanan dasar," tegas Lanosin, Rabu (9/4).

Ia menilai, penyederhanaan pelayanan tidak hanya berlaku di RSUD saja, tetapi juga menyeluruh ke perangkat teknis lainnya seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perizinan, Damkar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan.

Dirinya juga mengingatkan agar setiap ASN benar-benar memahami perannya sebagai pelayan masyarakat. "Jangan sampai ada petugas yang membuat aturan sendiri. Semua harus berdasarkan SOP," ujarnya.

Ia pun menegaskan bahwa dalam setiap rotasi jabatan, Pemkab OKU Timur selalu melakukan evaluasi menyeluruh. Rotasi tersebut dilakukan demi penyegaran dan peningkatan kinerja, terutama di bidang pelayanan publik yang langsung dirasakan masyarakat.

"Evaluasi itu bentuk komitmen kita terhadap mutu pelayanan. Bila perlu, kita lakukan reformasi total terhadap unit pelayanan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya," tutur dia.

Di samping itu, ia juga memberikan atensi khusus terhadap pelayanan di RSUD Martapura dan RSUD Tulus Ayu. Menurutnya, pelayanan di hari libur harus tetap berjalan agar masyarakat tidak merasa ditinggalkan saat membutuhkan pertolongan.

Tak hanya kepada petugas kesehatan, Lanosin juga memerintahkan seluruh perangkat dinas agar meninjau ulang SOP masing-masing. Ia meminta agar SOP dibuat ringkas tanpa mengurangi ketentuan aturan yang berlaku, guna memberikan rasa nyaman dan cepat kepada masyarakat.

Dirinya berharap, dengan penyederhanaan pelayanan dan reformasi birokrasi, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan meningkat.

"Mari kita buktikan bahwa pemerintah hadir untuk melayani, bukan dilayani," pungkasnya. (Fal/E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |