1 month ago
28
Bupati Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Karel Murafer, dan Wakil Bupati Ferdinando Solossa.(MI/Martinus Solo)
Bupati Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Karel Murafer, dan Wakil Bupati Ferdinando Solossa, yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2), berkomitmen untuk membawa perubahan positif di Kabupaten Maybrat.
Bupati Maybrat Karel Murafer mengungkapkan program pemerintahan yang akan dijalankan bertujuan menciptakan Maybrat yang aman, nyaman, maju, dan mandiri.
Bupati Karel menyampaikan strategi utama pemerintahannya akan mengacu pada Instruksi Presiden serta Menteri Dalam Negeri, dan sesuai dengan APBD 2025 yang disahkan bersama DPRD.
"Guna mewujudkan visi misi itu, pemerintah daerah akan berfokus pada program-program prioritas termasuk program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG), serta berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui efisiensi anggaran dan koordinasi dengan pemerintah pusat," kata Karel.
Dalam waktu dekat, Bupati Karel dan Wakil Bupati Ferdinando Solossa akan melaksanakan program 100 hari kerja yang mengutamakan pencapaian yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Salah satu prioritas utama kami adalah memperjuangkan agar semua masyarakat di 17 distrik di Maybrat mendapatkan nomor identitas dari Kementerian Dalam Negeri. Ini akan memudahkan akses mereka terhadap berbagai layanan publik," ungkap Karel.
Wakil Bupati Ferdinando Solossa mengatakan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat tidak hanya terbatas pada sektor ekonomi, tetapi juga mencakup pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan daya beli masyarakat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maybrat masih tergolong standar. Mereka bertekad untuk memperbaiki sektor-sektor tersebut secara menyeluruh.
Ferdinando juga menegaskan terkait isu stunting dan kemiskinan ekstrem sebagai tantangan besar yang harus diatasi segera. Menurutnya, untuk mengatasi permasalahan ini, mereka akan melaksanakan program-program tepat sasaran dengan melibatkan semua elemen pemerintah dan masyarakat.
Salah satu langkah awal adalah melakukan review efisiensi anggaran dengan memastikan setiap dana yang digunakan dapat berdampak maksimal bagi pembangunan daerah.
Bupati Karel dan Wakil Bupati Ferdinando menegaskan meskipun akan ada efisiensi anggaran di pemerintahan, hal tersebut tidak akan mengurangi komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kami akan melakukan penyesuaian struktur kelembagaan serta kebijakan yang ada untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien,” ujar Ferdinando.
Mereka juga berkomitmen memperbaiki kekurangan yang ada dan memperkuat sektor-sektor yang sudah berjalan dengan baik guna memastikan Maybrat semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Bupati Karel Murafer dan Wakil Bupati Ferdinando Solossa berharap bisa menciptakan Maybrat yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih mandiri.
"Dengan fokus pada efisiensi anggaran, peningkatan layanan publik, dan pemerataan pembangunan di seluruh distrik, kami yakin bisa mewujudkan perubahan positif bagi seluruh masyarakat Maybrat," tutup Ferdinando. (E-2)
