
BUPATI Humbang Hasundutan-Sumatera Utara, Oloan P. Nababan, menerima audiensi Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Toba di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Kamis (17/4).
Audiensi Loka POM Toba dipimpin Kepala Loka, Tumiur Gultom. Dalam pertemuan tersebut, Tumiur menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan memperkuat efektivitas pengawasan obat dan makanan di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.
“Sejak 2024, Humbahas telah resmi menjadi wilayah kerja Loka POM Toba. Seluruh aspek pengawasan terhadap obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan berada dalam tanggung jawab kami,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah, khususnya melalui pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan. Tim ini diharapkan menjadi wadah sinergi lintas sektor untuk pelaksanaan pengawasan, pembinaan, serta edukasi kepada masyarakat.
Sebagai bentuk implementasi nyata, Loka POM Toba juga telah menjalin kerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Humbahas terkait pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik. Kerja sama tersebut ditandatangani pada 15 April 2025.
Bupati Oloan menyambut baik audiensi tersebut dan menyampaikan apresiasi atas komitmen Loka POM Toba dalam menjaga keamanan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap produk lokal, termasuk minuman tradisional khas Batak seperti tuak.
“Produk tradisional seperti tuak juga perlu menjadi perhatian. Kita ingin masyarakat mengonsumsinya secara aman dan higienis,” tegas Bupati. (E-2)