
Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan dakwaan jaksa dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan soal aliran dana judi online ke Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi didasari fakta. Itu, didapat dari penyidik Polri.
“Tentu jaksa dalam menyusun surat dakwaannya, tentu melihat bahwa ada fakta-fakta itu. Sehingga dimasukkan dalam surat dakwaan,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, hari ini.
Harli mengatakan, sidang kasus judi online masih dalam tahapan awal. Proses ke depan akan membuka fakta keterlibatan Budi dalam kasus itu.
“Nanti kita lihat bagaimana prosesnya tentu Kalau yang bersangkutan di dalam berkas perkara yang terdakwanya sekarang sedang disidangkan,” ujar Harli.
Harli juga menyebut Budi berpeluang dipanggil sebagai saksi dalam perkara itu. Namun, permintaan keterangan tergantung kebutuhan jaksa.
“Bahwa yang bersangkutan sebagai saksi mungkin saja akan dipanggil untuk memberikan kesaksian dalam persidangan. Nah tetapi kalau tidak ya tentu nanti kita lihat bagaimana hakim,” ucap Harli.
Jaksa sejatinya sudah menyusun daftar saksi dalam persidangan. Namun, Harli belum bisa memastikan ada nama budi dalam daftar yang sudah dibuat.
“Kalau yang bersangkutan ada maka kemungkinan jaksa penutup umum untuk memanggil, diperiksa di pengadilan itu sangat terbuka,” ujar Harli.
Harli mengatakan, jaksa cuma menjadi pembukti kasus dalam persidangan. Masyarakat diharap memantau perkembangan perkara tersebut. (Can/P-1)