Blue Ghost Firefly Aerospace Sukses Mendarat di Bulan, Babak Baru Eksplorasi Antariksa Swasta

1 month ago 26
Blue Ghost Firefly Aerospace Sukses Mendarat di Bulan, Babak Baru Eksplorasi Antariksa Swasta Pendarat bulan Blue Ghost dari Firefly Aerospace sukses mendarat di Mare Crisium pada 2 Maret 2025.(Firefly Aerospace)

FIREFLY Aerospace berhasil menorehkan sejarah dengan mendaratkan wahana pendarat bulan mereka, Blue Ghost, pada Minggu (2/3). Ini menjadikannya perusahaan swasta kedua yang sukses mendaratkan wahana di Bulan setelah Intuitive Machines.

Momen Bersejarah: Pendaratan di Lautan Krisis

Blue Ghost mendarat dengan mulus di Mare Crisium (Lautan Krisis), sebuah cekungan vulkanik di sisi dekat Bulan, pada pukul 03:34 EST (08:34 GMT). Proses pendaratan berlangsung dalam beberapa tahap krusial:

  • 02:30 EST – Mesin pendarat dinyalakan dalam manuver "descent orbit insertion burn" untuk mengarahkan wahana dari orbit 100 km ke permukaan Bulan.
  • 03:25 EST – Mesin utama dimatikan dan pendarat memasuki fase "terminal guidance", menggunakan pendorong kecil untuk mendarat secara akurat.
  • 03:34 EST – Pendaratan sukses, menjadikan Firefly Aerospace sebagai pemain utama dalam eksplorasi bulan komersial.

"Kita telah berada di Bulan!" ujar Nicky Fox, Administrator Asosiasi NASA, dengan penuh semangat dalam siaran langsung pendaratan.

Mengangkut Eksperimen Ilmiah untuk NASA

Misi Blue Ghost merupakan bagian dari program Commercial Lunar Payload Services (CLPS) NASA, yang bertujuan mengumpulkan data guna mendukung program Artemis. Dalam misi ini, Blue Ghost membawa 10 muatan ilmiah, termasuk:

  • Retroreflektor Bulan Generasi Berikutnya – Mengukur jarak antara Bumi dan Bulan dengan akurasi tinggi.
  • Karakterisasi Regolith – Menganalisis dampak lingkungan bulan terhadap material tertentu.
  • Eksperimen Penerima GNSS Bulan (LuGRE) – Menguji penggunaan sistem navigasi satelit di orbit bulan.
  • PlanetVac Bulan – Mengumpulkan sampel debu bulan untuk penelitian lebih lanjut.

Semua eksperimen ini akan dilakukan dalam periode operasional selama 14 hari di Bulan, sebelum wahana kehilangan daya akibat malam bulan yang panjang.

Persiapan Panjang dan Teknologi Mutakhir

Blue Ghost memiliki tinggi 3 meter dan lebar 3,5 meter. Pengembangan pendarat ini menggabungkan pengalaman insinyur senior dengan semangat inovatif generasi muda di Firefly Aerospace. Perusahaan ini juga mempelajari kegagalan pendaratan wahana Beresheet dari Israel pada 2019 untuk menyempurnakan desain dan sistem navigasinya.

"Kami ingin memastikan setiap langkah diambil dengan presisi tinggi," ujar Ray Allensworth, Direktur Program Firefly Aerospace.

Kolaborasi dan Masa Depan Eksplorasi Bulan

Firefly Aerospace bergabung dengan gelombang baru eksplorasi bulan oleh sektor swasta, bersaing dengan perusahaan seperti Intuitive Machines dan ispace.

  • Resilience (ispace, Jepang) – Dijadwalkan mendarat pada Mei atau Juni 2025 untuk mengumpulkan sampel tanah bulan.
  • Athena (Intuitive Machines, AS) – Akan mendarat di dekat kutub selatan Bulan pada 6 Maret 2025 dan mengerahkan wahana penjelajah.

"Kami ingin melihat semua pihak sukses, karena eksplorasi jangka panjang memerlukan banyak pemain," tambah Allensworth.

Keberhasilan Blue Ghost menandai langkah besar dalam eksplorasi bulan oleh perusahaan swasta, membuka peluang bagi misi lebih besar di masa depan, termasuk pembangunan infrastruktur ekonomi di Bulan. Dengan pencapaian ini, Firefly Aerospace kini berada di garis depan eksplorasi luar angkasa yang semakin kompetitif. (Space/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |