
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky dan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio tiba di Arab Saudi pada Senin waktu setempat menjelang perundingan gencatan senjata perang Ukraina-Rusia. Delegasi Ukraina dan AS akan berunding pada Selasa.
Pembicaraan antara pejabat Ukraina dan tim yang dipimpin Rubio akan menjadi yang pertama antara kedua belah pihak sejak perselisihan panas di Gedung Putih antara Zelensky dan Presiden Donald Trump.
Washington sejak itu menangguhkan bantuan militer ke Ukraina dalam upaya untuk memaksa Ukraina ke meja perundingan dengan Moskow.
Dilaporkan BBC, Ukraina bakal mengusulkan gencatan senjata parsial di udara dan laut. Tawaran Kyiv untuk gencatan senjata sebagian ditujukan untuk meyakinkan Washington agar melanjutkan bantuan militer dan pembagian informasi intelijen.
Sementara itu, Rubio menyatakan AS berharap dapat menyelesaikan isu bantuan militer untuk Ukraina. Kesepakatan mineral yang tertunda juga kemungkinan akan ditandatangani.
Di Arab Saudi, Zelensky sempat bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Namun, dia tidak akan ikut untuk negosiasi perdamaian dengan beberapa tim yang dipimpin Rubio.
Zelensky kembali ke Ukraina dan perundingan dipercayakan kepada kepala stafnya Andriy Yermak, Menteri Luar Negeri Andriy Sybiha, dan Menteri Pertahanan Rustem Umerov. (I-3)