Bertahap, Pemprov DKI Tebus Ijazah Warga yang Tertahan di Sekolah

7 hours ago 5
Bertahap, Pemprov DKI Tebus Ijazah Warga yang Tertahan di Sekolah Ilustrasi .(MI/Agus)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI  menyerahkan bantuan pendidikan untuk penebusan ijazah tertahan tahap satu kepada 117 lulusan dengan total nilai mencapai Rp596.422.200.

Staf Khusus Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim atau akrab disapa Chico Hakim, mengatakan program penebusan ijazah ini merupakan bentuk kepedulian nyata Pemprov DKI terhadap masa depan anak-anak Jakarta.

“Ijazah adalah hak setiap lulusan dan merupakan pintu pertama menuju kesempatan kerja maupun pendidikan lanjutan. Melalui program ini kami ingin memastikan tidak ada anak Jakarta yang kehilangan peluang hanya karena kendala ekonomi,” ujar Chico, saat dihubungi, Sabtu (26/4).

Adapun penebusan ijazah ini menyasar para lulusan dari keluarga tidak mampu yang ijazahnya masih tertahan di sekolah karena belum mampu melunasi kewajiban administrasi.

Chico menambahkan, program ini akan dilanjutkan dengan tahap dua. “Rencananya, bantuan tahap kedua akan menyasar sekitar 250 lulusan lainnya dan akan diserahkan paling lambat pada minggu kedua bulan Mei 2025,” ungkapnya.

Pemprov DKI Jakarta terus mendorong berbagai upaya kolaboratif untuk menghapus hambatan akses pendidikan serta memastikan seluruh warga Jakarta memiliki peluang yang setara untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Baznas Bazis DKI, Koordinator Baznas Bazis tingkat kota, perwakilan dari Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Sekretariat Daerah, para kepala sekolah, serta sejumlah lulusan penerima manfaat. (Far/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |