Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Pemimpin Inklusif 2025

6 hours ago 6
Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Pemimpin Inklusif 2025 Dokter estetika dan dermatologi asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ayu Widyaningrum(MI/HO)

DOKTER estetika dan dermatologi asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ayu Widyaningrum kembali meraih penghargaan.

Setelah  meraih penghargaan 'Best Influencer Aesthetic Doctor' di ajang Aesthetic Excellence Award 2025 yang diselenggarakan Korean Aesthetic Medical Company, pada Hari Kartini, 21 April 2025, Ayu, kini, ditetapkan sebagai penerima Eksekutif Award 2025 untuk kategori Pemimpin Inklusif 2025. 

Pemimpin Inklusif adalah pemimpin yang mendorong keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di dalam organisasi atau tim yang dipimpinnya. 

Peraih penghargaan tersebut memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang, identitas, atau karakteristik pribadi mereka, merasa dihargai, didengar, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi serta berkembang. 

Acara ini menjadi panggung bergengsi untuk memberikan penghargaan kepada para tokoh dan pemimpin eksekutif yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang. Ayu bersama Widya Aesthetic Clinic dianggap layak menerima penghargaan tersebut. 

“Setiap penghargaan selalu saya syukuri sebagai sebuah pencapaian. Tapi komitmen saya tidak akan pernah berhenti. Saya justru semakin termotivasi untuk meningkatkan potensi yang ada di diri saya, dalam hal intelektual, inteligensi, dan inovasi, sehingga apa yang saya ciptakan dan pelajari baik secara nasional maupun internasional bisa bermanfaat untuk masyarakat. Inovasi baru yang saya terus kembangkan tentu saja bertujuan menjadikan wanita Indonesia memiliki penampilan cantik secara natural, elegan, serta bersifat wellness dan menyehatkan,” ungkap Ayu.

Kerja keras diapresiasi dengan meraih 172 penghargaan

Meski sibuk dengan berbagai aktivitas dan rutinitas sebagai dokter estetika, Ayu tetap bisa membagi waktu untuk keluarga, terutama anak-anaknya. Ia pun mengungkapkan bahwa keberhasilannya tidak terlepas dari dukungan keluarga. 

”Di balik kesibukan, saya harus membagi waktu antara karier dan pekerjaan saya sebagai seorang dokter estetika dengan sosok seorang ibu dan istri dari lima anak dan suami. Karenanya, saya dedikasikan setiap penghargaan untuk anak-anak tercinta yang telah men-support, juga untuk suami, dan orangtua saya,” tandasnya.

Ayu, sejak mendalami dunia estetika dan kesehatan, terus memacu diri. Selain belajar hingga ke berbagai negara di dunia, ia selalu melakukan inovasi dan menciptakan temuan terbaru dalam bidang dermatologi estetika. 

”Sebagai dokter estetika, saya bisa menciptakan suatu seni. Selain mengobati kulit pasien, saya juga harus membuat seni bagaimana membuat seorang puasa itu menjadi cantik, natural, elegan, dan terlihat profesional. Tidak hanya itu, yang sifatnya pengobatan atau treatment yang dilakukan kepada pasien itu pada dasarnya adalah sebuah karya art beauty elegan and wellness,” tuturnya.

Maka berbagai inovasi, kinerja, kerja keras, dan gaya kepemimpinan dr. Ayu menjadikannya sosok dokter estetika dengan penghargaan terbanyak. Ayu seakan menjadi perwujudan dari semangat emansipasi yang diperjuangkan oleh RA Kartini bahwa perempuan dapat berkontribusi secara signifikan di berbagai bidang, termasuk estetika dan kesehatan. 

”Alhamdulillah sudah banyak pencapaian yang sudah saya dapatkan dari 2017 hingga 2025, yaitu 172 penghargaan. Semua ini merupakan hal yang luar biasa dan bagi saya artinya semua kerja keras saya diapresiasi. Saya juga ingin memotivasi bahwa wanita juga dapat sukses dalam karir dan semoga hal tersebut dapat menginspirasi masyarakat Indonesia, khususnya para Kartini Indonesia,” tegasnya. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |