
Eks Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengaku diperlihatkan beberapa foto oleh buronan Harun Masiku. Sebagian gambar memperlihatkan Harun bersama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto merespons pernyataan itu. Dia mau menunggu hasil sidang hari ini, untuk memantau keterangan lengkap Arief.
"Saya belum mengetahui prosesnya seperti apa, karena yang disampaikan tentunya masih berlangsung ya. Saya perlu melihat dulu secara real untuk bisa memberikan tanggapan yang proper," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hari ini.
Megawati dan Hatta Ali sejatinya tidak dipanggil penyidik selama tahapan penyidikan. Tessa butuh berkoordinasi dengan penyidiknya untuk memberikan jawaban.
"Tentunya berkoordinasi dengan pendidik apabila pertanyaannya mengapa pada saat proses penyidikan tidak dilakukan pemanggilan. Jadi untuk sementara itu dulu," ucap Tessa.
Sebelumnya, aksa penuntut umum (JPU) pada KPK membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) milik eks Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman. Arief mengaku pernah bertemu dengan buronan Harun Masiku.
Dalam pertemuan itu, Harun meminta KPU menjalankan keputusan PDIP untuk menerima pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR untuknya. Harun turut membawa fatwa Mahkamah Agung (MA) untuk menguatkan permintaannya.
"Pada waktu itu, saudara Harun Masiku datang dengan membawa berkas dokumen yang saya ingat diantaranya Putusan MA (Nomor) 57 tanggal 19 Juni 2019," ucap jaksa membacakan BAP Arief di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 17 April 2025.
Putusan MA berbunyi bahwa penetapan caleg meninggal diserahkan kepada partai. Harun turut memperlihatkan sejumlah foto, salah satunya bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan eks Ketua MA Muhammad Hatta Ali.
"Foto-foto yang di dalamnya terdapat gambar saudara Harun Masiku dengan saudara Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, dan gambar saudara Harun Masiku dengan saudara Muhammad Hatta Ali selaku Ketua Mahkamah Agung," ucap jaksa membacakan BAP Arief. (Can/P-1)