
CUACA ekstrem kembali berpotensi di kawasan Solo Raya dan Pantura Jawa Tengah Kamis (13/3), diminta warga berada di daerah tersebut untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan sambaran petir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah.
Pada pagi cuaca cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang merata berpeluang mengguyur daerah di Jawa Tengah, bahkan di puluhan daerah diantaranya bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang-lebat dan dapat berubah menjadi ekstrem di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Pantura.
"Waspada terhadap bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem berpotensi di 28 daerah di Jawa Tengah meskipun air laut pasang (rob) sudah mulai menurun," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati Kamis (13/3).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Farita Rachmawati, puluhan daerah berpotensi dilanda cuaca ekstrem yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta, Salatiga, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan hujan dengan intensitas ringan-sedang, menurut Farita Rachmawati, berpeluang mengguyur daerah lain seperti Cilacap, Kebumen, Purworejo, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang dan Pekalongan.
Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, ungkap Farita Rachmawati, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter. (H-2)