
Guna mendukung kelancaran arus mudik lebaran serta meningkatkan aksesibilitas di wilayah Simalungun, Bupati Anton Achmad Saragih meminta penyelesaian proyek jalan tol Sinaksak-Panei dikebut pembangunannya.
“Pembangunan jalan tol ini akan menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan mempermudah mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat,” kata Anton saat meninjau pembangunan jalan tol Sinaksak - Panei di Desa Rukun Muliyo, Simalungun, Sumatra Utara.
Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga menambahkan bahwa pembangunan jalan tol Sinaksak-Panei merupakan salah satu proyek strategis yang akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Simalungun.
Menurutnya, kehadiran tol ini tidak hanya mempercepat waktu tempuh, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi daerah. “Kami sangat mengapresiasi progres pembangunan yang hampir rampung ini,” ujarnya.
“Jalan tol ini akan menjadi urat nadi baru bagi konektivitas Simalungun, mempercepat mobilitas masyarakat, dan memperlancar distribusi hasil pertanian serta industri lokal. Ini adalah bentuk nyata dari upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Untuk itu kata dia dibutuhkan koordinasi antara pemerintah daerah, kontraktor, dan masyarakat dalam memastikan proyek ini berjalan dengan lancar.
“Kami terus mendorong agar proyek ini selesai sesuai jadwal dengan tetap memperhatikan kualitas dan keamanan,” ujarnya.
“Tol ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun masa depan Simalungun yang lebih maju,” kata Benny.
Pembangunan jalan tol dari Amplas ke pintu tol Simpang Panei memiliki panjang total 130 km. Saat ini, segmen tol yang sedang dikerjakan menghubungkan Sinaksak ke Simpang Panei sepanjang 13 km. Dan saat ini progres pembangunan ruas tol ini telah mencapai 94%.
Perwakilan PT Hutama Karya, Sugondo, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya menyelesaikan pembangunan sesuai jadwal yang ditetapkan. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga berkomitmen dalam memastikan kualitas dan keamanan jalan tol sebelum difungsionalkan untuk umum.
Dengan adanya tol ini, diharapkan mobilitas masyarakat dan distribusi barang di wilayah Simalungun dan sekitarnya akan semakin efisien, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (H-1)