
Untuk mendukung program Bali Bersih yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar, Desa Pemogan bekerja sama dengan Bali Waste Management Training Centre (BWMTC) dan Komunitas Pesona Plastik menggelar Workshop Kreatif bertajuk Upcycle Limbah Plastik yang berlangsung di Training Centre TPS 3R Pemogan, Sabtu (24/5).
Pada kegiatan ini, sebanyak 20 peserta dari kalangan kepala kewilayahan serta anggota PKK Sedesa Pemogan Denpasar dilatih untuk memanfaatkan kantong plastik bekas (kresek) menjadi aneka produk bernilai ekonomis, seperti berupa dompet, pouch dan lainnya. Masing-msing peserta diminta membawa 6 hingga 10 lembar plastik kresek bekas ukuran sedang atau besar dalam keadaan bersih dan kering, sebagai bahan utama pelatihan.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung gerakan Bali Bersih serta mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola limbah plastik. Melalui kreativitas, limbah yang selama ini dianggap tidak berguna dapat diubah menjadi barang-barang bernilai," ujar perbekel (kepala desa) Pemogan, I Made Suwirya.
Suwirya mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir, terutama ibu-ibu PKK dan para kepala dusun yang menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan.
"Workshop ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga mendorong partisipasi warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Produk hasil karya para peserta direncanakan akan dipamerkan dalam kegiatan desa dan berpotensi dikembangkan sebagai produk ekonomi kreatif," ujarnya.
Salah satu peserta, Ni Nyoman Suci Antari mengungkapkan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan ini karena dirasakan manfaatnya.
"Kami sangat senang bisa belajar memanfaatkan sampah plastik menjadi barang bernilai ekonomis. Terima kasih kepada BWMTC dan Pesona Plastik, semoga kegiatan seperti ini terus berkelanjutan," harapnya. (H-1)