
SEMAKIN banyak startup Indonesia yang bertransformasi menjadi lebih inovatif dan berorientasi pada keberlanjutan. Oleh karenanya, startup lokal perlu memperluas jejaring internasional dengan memvalidasi model bisnis di hadapan investor regional.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional, memvalidasi model bisnis mereka secara langsung di hadapan investor regional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam lanskap teknologi dan inovasi Asia.
Sebagai negara dengan ekosistem startup yang dinamis di Asia Tenggara, Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan potensi besar dalam menghadapi dinamika global. Di tengah perubahan arah pendanaan yang kini lebih selektif, semakin banyak startup Indonesia yang bertransformasi menjadi lebih inovatif dan berorientasi pada keberlanjutan. Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional, memvalidasi model bisnis mereka secara langsung di hadapan investor regional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam lanskap teknologi dan inovasi Asia.
Menjawab kebutuhan ini, MatchCAP Asia 2025, kegiatan yang dirancang oleh Endeavor hadir menjembatani kesenjangan ini. MatchCap mempertemukan investor dan para founder perusahaan terbesar di Asia Tenggara selama dua hari penuh, untuk menciptakan ruang pertemuan yang terkurasi, fokus, dan berdampak, yang mampu menghasilkan kolaborasi nyata antara kedua pihak. Roadshow eksklusif ini digelar di Singapura pada 27–29 April 2025.
"Apa yang awalnya kami mulai sebagai eksperimen berani pada tahun 2019, kini telah berkembang menjadi acara utama Endeavor di kawasan Asia. Perkembangannya sangat terasa—dari tahun ke tahun, antusiasme terhadap percakapan berkualitas antara founder dan investor terus tumbuh, dan dampaknya makin terlihat nyata,” ujar Manny Ayala, Regional Managing Director Endeavor untuk Asia.
Memasuki tahun ke-7 penyelenggaraannya, MatchCAP Asia 2025 kembali hadir dengan skala yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Lebih dari 240 founder dan investor dari Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Eropa berpartisipasi dalam lebih dari 800 pertemuan eksklusif tatap muka yang dikurasi secara khusus. Ini yang menjadikannya rekor jumlah pertemuan terbanyak di Asia hingga saat ini.
Adapun peserta tahun ini mencakup para Endeavor Entrepreneur serta pendiri startup eksklusif yang tengah bersiap menggalang pendanaan dalam 6 hingga 12 bulan ke depan. Para investor terdiri dari VC lokal dan regional, perusahaan ekuitas yang sedang tumbuh, serta dana strategis yang mencari peluang untuk mendukung generasi baru perusahaan berdampak tinggi di Asia Tenggara.
“Tahun ini, kami menyambut lebih dari 240 peserta dari berbagai negara di Asia, termasuk investor dan pendiri startup dari Filipina, Vietnam, Jepang, dan Malaysia. Menariknya, 120 diantaranya berasal dari Indonesia dan Singapura. Hal ini menunjukkan besarnya antusiasme regional. Melalui MatchCAP, kami berharap dapat mendorong kolaborasi yang bermakna untuk mempercepat inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Asia,” ujar Monika Rudijono, Managing Director Endeavor Indonesia. (H-2)