8 hours ago
1
Nawakara sambangi 6 sekolah di 6 kota di Indonesia.(Dok.Nawakara)
MELALUI program Gerakan Muda Indonesia Cemerlang (Nawakara Gemilang) dan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, PT Nawakara Perkasa Nusantara kembali menjalankan komitmennya dalam tanggungjawab sosial dan berkelanjutan.
Kali ini, Nawakara menyambangi Sekolah Dasar (SD) di enam kota area proyek Nawakara Bekasi, Bandung, Jakarta Timur, Surabaya, Makassar dan Pekanbaru pada 5 -7 Mei lalu. Head of Corporate Secretary Nawakara, Chiquita Paramita Hindarto Jumat (9/5) menjelaskan, dari kegiatan CSR yang bersifat simbolis atau berbasis donasi, Nawakara Gemilang menekankan pada transfer pengetahuan dan pembentukan karakter melalui metode yang menyenangkan.
"Dengan pendekatan visual dan bahasa sederhana, anak-anak memahami konsep seperti stranger danger, pentingnya berkata Tidak, ketika merasa tidak aman, dan bagaimana menjaga kesehatan dengan pola hidup yang baik," terangnya.
Menurut Chiquita, program ini penting untuk dijalankan, sebagai bentuk komitmen Nawakara terhadap keamanan, keselamatan dan kepedulian dalam menjaga lingkungan yang harus dimulai sejak usia dini. Pihaknya tidak hanya ingin memberi informasi, tapi ingin menanamkan pola pikir yang membentuk kewaspadaan dan rasa tanggung jawab sejak usia dini dan dirancang agar anak-anak merasa terlibat secara aktif.
"Tidak sekedar menerima materi, tetapi sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing, Nawakara Gemilang adalah bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), khususnya pada aspek sosial dan pendidikan," paparnya.
Program ini, kata Chiquita, telah menjadi agenda tahunan Nawakara dan akan terus diperluas jangkauannya ke lebih banyak sekolah di wilayah operasional perusahaan. Sebagai informasi, Nawakara Gemilang adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengusung misi edukasi tentang keamanan, keselamatan dan kepedulian terhadap lingkungan bagi anak-anak usia dini.
"Mengusung tema “Jadi Pahlawan di Rumah dan Sekolah,” program ini bertujuan membentuk kesadaran anak-anak bahwa menjaga diri dan menjaga bumi adalah dua hal penting yang bisa dimulai dari langkah kecil," ujarnya.
Chiquita menyatakan, Nawakara percaya bahwa keamanan bukan hanya urusan teknologi atau perlindungan fisik, tetapi juga tentang membentuk kesadaran kolektif dan itu dimulai dari generasi muda. "Dengan membekali anak-anak dengan pemahaman dasar tentang bagaimana bersikap aman, sehat, dan peduli lingkungan, Nawakara berinvestasi untuk masa depan yang lebih tangguh dan berdaya," beber Chiquita.
Adapun enam sekolah yang mengikuti kegiatan ini antara lain SDN Harapan Jaya V Bekasi, SDN Sukarela 105 Bandung, SD Inpres Mamajang III Makassar, MI Al-Wathoniyah Pusat Putri Jakarta Timur, SDN Kaliasin 1 Surabaya dan SDN 011 Minas Barat Pekanbaru.
Ratusan siswa-siswi mengikuti sesi edukasi sesuai kebutuhan dan konteks lokal masing-masing sekolah seperti keselamatan diri, keamanan digital, kebersihan, hemat energi hingga aksi sederhana untuk menjaga lingkungan.
Respons positif datang dari para kepala sekolah dan guru yang merasa terbantu dengan program Nawakara Gemilang. Kepala Sekolah SDN Sukarela 105, Ajeng Kania menyampaikan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan mudah dipahami siswa.
"Anak-anak sangat antusias dan aktif selama sesi berlangsung. Mereka bahkan langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari—mulai dari cara menyeberang jalan yang benar, hingga menolak ajakan dari orang asing," ucap Ajeng.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sumiyati, Kepala MI Al-Wathoniyah yang mengapresiasi adanya materi lingkungan sebagai bagian dari CSR. Yang dibutuhkan oleh para siswa adalah ilmu. "Maka dari itu, materi yang diberikan oleh Nawakara dalam program CSR Nawakara Gemilang ini sangat berguna untuk mereka semua,” sambung Sumiyati. (E-2)
