7 hours ago
2
Ilustrasi.(dok.Diskominfo Kota Bandung)
MENTERI Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas berkomitmen untuk merealisasikan penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tingkat kecelakaan nol alias zero accident. Selama implementasi tersebut, program MBG di sejumlah daerah diwarnai insiden keracunan yang dialami siswa sebagai penerima manfaat.
Seperti Presiden Prabowo Subianto, Zulhas juga mengklaim persentase pelajar yang keracunan akibat MBG juga sangat kecil, yakni sekitar 0,005% dari total keberhasilan 99%. Namun, pihaknya berkomitmen agar program MBG ke depan tak mengakibatkan keracunan lagi.
"Kemarin kan 0,00 sekian dari 3,4 juta (penerima manfaat), kasus yang keracunan. Nah ini akan lebih diperhatikan sehingga targetnya itu zero accident," kata Zulhas di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Jumat (9/5).
Hal itu disampaikannya usai memimpin rapat koordiansi terbatas terkait Rancangan Peraturan Presiden tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara.
Strategi Pemerataan MBG?
Menurutnya, MBG yang sudah berjalan selama enam bulan akan terus disempurnakan dan diperluas jangkauan penerima manfaatnya. "Perlu percepatan. Sekarang sudah 3,4 juta (penerima manfaat) dari target kita 82,9 juta. Ini perlu ada akselerasi percepatan," terangnya.
Rapat itu juga dihadiri antara lain oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Muhammad Yusuf Ateh. (Tri/P-3)
