Ada Museum Catur di Indonesia, Diharapkan Mampu Gaet Generasi Penerus

2 weeks ago 17
Update Info Hot Dini Jitu Non Stop
Ada Museum Catur di Indonesia, Diharapkan Mampu Gaet Generasi Penerus Dewan Pembina PB Percasi, sekaligus Founder dan Owner Sekolah Catur Utut Adianto, Eka Putra Wirya.(MI/Nadif)

MUSEUM Catur Indonesia (MCI) di Jalan Siliwangi, Bekasi, Jawa Barat telah secara resmi dibuka pada Rabu (26/2). MCI diharapkan mampu memantik minat anak-anak dengan olahraga catur.

Dewan Pembina PB Percasi, sekaligus Founder dan Owner Sekolah Catur Utut Adianto, Eka Putra Wirya mengatakan MCI diharapkan mampu memantik minat anak-anak dengan olahraga catur.

"Tentunya ini ingin saya jadikan menjadi rumah pembelajaran yang tidak terputus oleh waktu. Jadi terus, diestafetkan dari generasi ke generasi," kata Eka kepada pewarta, Rabu (26/2).

Eka mengatakan bahwa, MCI dikemas sedemikian rupa agar dapat menarik dan jauh dari stigma kaku dan membosankan bagi generasi muda. 

Olah karena itu, ia bertekad untuk terus mengembangkan konten-konten lainnya pasca peresmian. Ia juga mengatakan, untuk sementara waktu MCI tidak akan memungut biaya kepada pengunjung.

"Yang paling penting adalah ini ke depannya kontennya ini yang dijaga. Kerjasama kami dengan sekolah-sekolah, karena kita ingin mengajarkan mereka untuk terus belajar jadi mereka lebih tertarik dengan catur," ujarnya.

"Gratis dulu lah, yang penting kita program kerjasama dengan sekolah-sekolah ini yang penting," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB PERCASI, Utut Adianto mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh dengan adanya MCI itu. 

Senada dengan Eka, Utut juga menaruh harapan supaya MCI bisa berdampak positif bagi perkembangan dan munculnya bibit atlet catur di Tanah Air.

"aya berharap dari kegiatan ini, ada museum ini, orang lebih terinspirasi. Membaca buku sudah menjadi bagian yang sangat sulit sekarang, tapi melihat dengan visual, itu jauh lebih mantap," kata Utut.

Utut juga menjelaskan bahwa tak menutup kemungkinan bahwa MCI akan terus mengembangkan konten-kontennya agar semakin ramah bagi anak-anak dan generasi muda. 
 
"Misalnya, lima tahun ke depan kan Catur beda lagi. Nah itu perbaikannya setelah perjalanan Catur juga berubah," sebut Utut.
 
MCI menghadirkan beragam koleksi tematik dengan desain modern. Dengan sentuhan teknologi digital, pengunjung dapat merasakan pengalaman interaktif yang membawa mereka lebih dekat ke dalam kekayaan khazanah dunia catur.

Melangkah lebih dalam, pengunjung diajak menelusuri sejarah awal permainan catur-dari akar asalnya di India, perjalanannya melewati Persia dan Eropa, hingga akhirnya masuk ke Indonesia. 

Pengunjung juga bisa menyaksikan bagaimana catur tumbuh menjadi lebih dari sekadar permainan, tetapi sebuah simbol kecerdasan, strategi, dan ketangguhan berpikir yang abadi. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |