Ada Berapa Huruf Qalqalah? Ini Penjelasan Lengkapnya

1 week ago 8
Ada Berapa Huruf Qalqalah? Ini Penjelasan Lengkapnya Ilustrasi Gambar Tentang Ada Berapa Huruf Qalqalah? Ini Penjelasan Lengkapnya(Media Indonesia)

Dalam mempelajari ilmu tajwid, kita akan menemukan berbagai macam hukum bacaan yang mengatur bagaimana seharusnya Al-Quran dilafalkan dengan benar. Salah satu hukum bacaan yang penting untuk dipahami adalah Qalqalah. Qalqalah merupakan pantulan suara yang terjadi ketika membaca huruf-huruf tertentu dengan sukun atau mati. Pemahaman yang baik tentang Qalqalah akan membantu kita membaca Al-Quran dengan lebih fasih dan sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan.

Mengenal Lebih Dalam Huruf Qalqalah

Qalqalah secara bahasa memiliki arti getaran atau pantulan. Dalam ilmu tajwid, Qalqalah diartikan sebagai bunyi pantulan yang terjadi pada huruf-huruf tertentu ketika huruf tersebut berharakat sukun (mati) atau diwaqafkan (berhenti pada akhir ayat atau kalimat). Bunyi pantulan ini dihasilkan dari tekanan pada makhraj (tempat keluarnya huruf) kemudian dilepaskan secara tiba-tiba.

Terdapat lima huruf Qalqalah yang perlu kita ketahui, yaitu: ق (Qaf), ط (Tha), ب (Ba), ج (Jim), dan د (Dal). Untuk memudahkan mengingatnya, huruf-huruf ini sering disingkat menjadi قُطْبُ جَدٍ (Qutbu Jadin).

Huruf-huruf Qalqalah ini memiliki sifat yang unik, yaitu ketika diucapkan dalam keadaan sukun, makhrajnya tertutup rapat kemudian terbuka secara tiba-tiba, sehingga menghasilkan bunyi pantulan yang khas. Bunyi pantulan ini tidak boleh terlalu kuat sehingga menyerupai harakat, tetapi juga tidak boleh terlalu lemah sehingga tidak terdengar sama sekali.

Penting untuk membedakan antara Qalqalah dengan huruf yang bertasydid (bertanda ّ ). Huruf yang bertasydid diucapkan dengan penekanan dan penahanan suara, sedangkan Qalqalah diucapkan dengan pantulan suara yang cepat dan jelas.

Berikut adalah tabel yang merangkum huruf-huruf Qalqalah:

No. Huruf Qalqalah Transliterasi Contoh dalam Al-Quran
1 ق Qaf يَقْطَعُونَ
2 ط Tha يَطْمَعُونَ
3 ب Ba يَبْتَغُونَ
4 ج Jim يَجْعَلُونَ
5 د Dal يَدْعُونَ

Jenis-Jenis Qalqalah dan Cara Membacanya

Qalqalah terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu Qalqalah Sughra (kecil) dan Qalqalah Kubra (besar). Perbedaan antara keduanya terletak pada posisi huruf Qalqalah dalam kata dan bagaimana cara membacanya.

Qalqalah Sughra (Kecil)

Qalqalah Sughra terjadi apabila huruf Qalqalah berharakat sukun (mati) berada di tengah kata atau kalimat. Cara membacanya adalah dengan memantulkan suara huruf Qalqalah tersebut secara ringan dan tidak terlalu kuat. Pantulan suara pada Qalqalah Sughra harus jelas terdengar, namun tidak boleh sampai menyerupai harakat.

Contoh Qalqalah Sughra:

  • يَقْطَعُونَ (yaq-tha'uuna): Huruf Qaf (ق) sukun berada di tengah kata.
  • يَطْمَعُونَ (yath-ma'uuna): Huruf Tha (ط) sukun berada di tengah kata.
  • يَبْتَغُونَ (yab-taghuuna): Huruf Ba (ب) sukun berada di tengah kata.
  • يَجْعَلُونَ (yaj-'aluuna): Huruf Jim (ج) sukun berada di tengah kata.
  • يَدْعُونَ (yad-'uuna): Huruf Dal (د) sukun berada di tengah kata.

Dalam contoh-contoh di atas, huruf Qalqalah yang berharakat sukun dipantulkan secara ringan, sehingga menghasilkan bunyi yang jelas namun tidak berlebihan.

Qalqalah Kubra (Besar)

Qalqalah Kubra terjadi apabila huruf Qalqalah berharakat sukun (mati) berada di akhir kata atau kalimat, dan bacaan diwaqafkan (berhenti) pada huruf tersebut. Cara membacanya adalah dengan memantulkan suara huruf Qalqalah tersebut secara lebih kuat dan jelas dibandingkan dengan Qalqalah Sughra. Pantulan suara pada Qalqalah Kubra harus terdengar tegas dan mantap.

Contoh Qalqalah Kubra:

  • الفَلَقْ (al-falaq): Huruf Qaf (ق) sukun berada di akhir kata dan diwaqafkan.
  • مُحِيْطْ (muhiith): Huruf Tha (ط) sukun berada di akhir kata dan diwaqafkan.
  • تَبْ (tab): Huruf Ba (ب) sukun berada di akhir kata dan diwaqafkan.
  • اَلْحَجْ (al-hajj): Huruf Jim (ج) sukun berada di akhir kata dan diwaqafkan.
  • اَحَدْ (ahad): Huruf Dal (د) sukun berada di akhir kata dan diwaqafkan.

Dalam contoh-contoh di atas, huruf Qalqalah yang berada di akhir kata dan diwaqafkan dipantulkan dengan lebih kuat dan tegas, sehingga menghasilkan bunyi yang mantap dan jelas terdengar.

Selain dua jenis utama di atas, ada juga pendapat yang menyebutkan adanya Qalqalah Akbar (sangat besar). Qalqalah Akbar terjadi apabila huruf Qalqalah bertasydid (bertanda ّ ) berada di akhir kata dan diwaqafkan. Cara membacanya adalah dengan memantulkan suara huruf Qalqalah tersebut dengan sangat kuat dan jelas, serta memberikan penekanan pada tasydidnya.

Contoh Qalqalah Akbar:

  • اَلْحَقُّ (al-haqqu): Huruf Qaf (ق) bertasydid berada di akhir kata dan diwaqafkan.

Namun, pendapat mengenai Qalqalah Akbar ini masih diperdebatkan oleh sebagian ulama tajwid. Sebagian ulama menganggap bahwa Qalqalah Akbar termasuk dalam kategori Qalqalah Kubra, karena pada dasarnya huruf Qalqalah tersebut berada di akhir kata dan diwaqafkan.

Tips dan Trik Membaca Qalqalah dengan Benar

Membaca Qalqalah dengan benar membutuhkan latihan dan pemahaman yang baik tentang makhraj huruf serta jenis-jenis Qalqalah. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda dalam membaca Qalqalah dengan benar:

  1. Kenali huruf-huruf Qalqalah: Hafalkan kelima huruf Qalqalah (ق ط ب ج د) dan pahami sifat-sifatnya.
  2. Perhatikan posisi huruf Qalqalah: Identifikasi apakah huruf Qalqalah berada di tengah kata (Qalqalah Sughra) atau di akhir kata (Qalqalah Kubra).
  3. Latih makhraj huruf: Latih pengucapan huruf-huruf Qalqalah dengan benar, pastikan makhrajnya tepat dan jelas.
  4. Dengarkan bacaan Al-Quran dari qari yang fasih: Perhatikan bagaimana qari tersebut membaca huruf-huruf Qalqalah, dan tirukan bacaannya.
  5. Rekam suara Anda saat membaca Al-Quran: Dengarkan kembali rekaman tersebut dan evaluasi apakah bacaan Qalqalah Anda sudah benar.
  6. Minta bimbingan dari guru tajwid: Belajar langsung dari guru tajwid yang berpengalaman akan membantu Anda memahami dan memperbaiki bacaan Qalqalah Anda.
  7. Konsisten berlatih: Latihan secara rutin dan konsisten akan membantu Anda menguasai bacaan Qalqalah dengan baik.

Selain tips di atas, penting juga untuk memperhatikan beberapa hal berikut saat membaca Qalqalah:

  • Jangan memanjangkan bunyi Qalqalah: Bunyi pantulan pada Qalqalah harus cepat dan jelas, tidak boleh dipanjangkan atau ditahan.
  • Jangan mengubah harakat huruf Qalqalah: Bunyi pantulan pada Qalqalah tidak boleh mengubah harakat huruf Qalqalah tersebut. Misalnya, jika huruf Qalqalah berharakat sukun, maka bunyi pantulannya tetap harus menunjukkan bahwa huruf tersebut berharakat sukun.
  • Jangan mencampuradukkan dengan huruf lain: Pastikan bunyi pantulan pada Qalqalah tidak tercampur dengan bunyi huruf lain yang berdekatan.

Kesalahan Umum dalam Membaca Qalqalah

Dalam membaca Qalqalah, seringkali kita melakukan kesalahan yang tanpa sadar dapat mempengaruhi makna dari ayat yang kita baca. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam membaca Qalqalah:

  1. Tidak memantulkan huruf Qalqalah: Kesalahan ini terjadi ketika huruf Qalqalah yang seharusnya dipantulkan, justru dibaca seperti huruf biasa yang berharakat sukun.
  2. Memantulkan huruf Qalqalah terlalu kuat: Kesalahan ini terjadi ketika bunyi pantulan pada huruf Qalqalah terlalu kuat sehingga menyerupai harakat.
  3. Memanjangkan bunyi Qalqalah: Kesalahan ini terjadi ketika bunyi pantulan pada huruf Qalqalah dipanjangkan atau ditahan, sehingga tidak sesuai dengan kaidah tajwid.
  4. Mengubah harakat huruf Qalqalah: Kesalahan ini terjadi ketika bunyi pantulan pada huruf Qalqalah mengubah harakat huruf tersebut.
  5. Tidak membedakan antara Qalqalah Sughra dan Kubra: Kesalahan ini terjadi ketika tidak ada perbedaan yang jelas antara pantulan pada Qalqalah Sughra dan Kubra.

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas, penting untuk terus berlatih dan memahami kaidah-kaidah tajwid dengan baik. Mintalah bimbingan dari guru tajwid yang berpengalaman untuk membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam bacaan Anda.

Keutamaan Mempelajari dan Mengamalkan Ilmu Tajwid

Mempelajari dan mengamalkan ilmu tajwid memiliki keutamaan yang sangat besar dalam agama Islam. Dengan mempelajari ilmu tajwid, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar akan membantu kita memahami makna dari ayat-ayat Al-Quran dengan lebih baik, serta menghindarkan kita dari kesalahan-kesalahan yang dapat mengubah makna tersebut.

Selain itu, membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar juga merupakan bentuk penghormatan kita terhadap kitab suci Al-Quran. Dengan membaca Al-Quran dengan baik dan benar, kita menunjukkan bahwa kita menghargai dan mencintai Al-Quran sebagai pedoman hidup kita.

Rasulullah SAW bersabda:

Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)

Hadits ini menunjukkan bahwa mempelajari dan mengajarkan Al-Quran merupakan amalan yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Dengan mempelajari ilmu tajwid, kita dapat menjadi bagian dari orang-orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya, sehingga kita dapat meraih keutamaan yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berusaha untuk mempelajari dan mengamalkan ilmu tajwid dengan sebaik-baiknya. Dengan mempelajari ilmu tajwid, kita dapat membaca Al-Quran dengan lebih fasih, memahami maknanya dengan lebih baik, dan meraih keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam mempelajari dan memahami hukum bacaan Qalqalah dalam ilmu tajwid. Teruslah berlatih dan belajar, serta jangan pernah berhenti untuk memperbaiki bacaan Al-Quran kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan kepada kita semua dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Quran.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |