
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menggenjot pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Salah satu upayanya adalah melalui Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang kini telah dijalankan oleh lebih dari 92 persen Puskesmas di seluruh wilayah Kepri.
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular.
“Program ini mencakup layanan pemeriksaan fisik, laboratorium, dan pemeriksaan penunjang lainnya. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini secara gratis untuk mengetahui kondisi kesehatannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Bisri, Sabtu (12/4).
Menurut dia, cakupan layanan ditujukan untuk seluruh kelompok usia, mulai dari bayi yang baru lahir hingga lansia. Namun, fokus utama diarahkan pada kelompok usia dewasa, terutama mereka yang berusia di atas 40 tahun. Pemeriksaan meliputi deteksi lemak darah, fungsi ginjal, hingga kimia darah.
Bisri menyebutkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat. Pemerintah Provinsi Kepri juga telah menetapkan target sebanyak 400 ribu warga—atau sekitar 20 persen dari total populasi—untuk mengikuti program ini pada tahun 2025.
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kepri. Kami berharap pelaksanaannya dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak lagi warga,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini dinilai sangat tinggi, terutama dari kalangan usia produktif dan lansia. Bisri memastikan bahwa program ini bukan inisiatif jangka pendek, melainkan akan dilaksanakan secara berkelanjutan selama lima tahun ke depan.
“Program PKG ini akan terus kami jalankan dan tingkatkan manfaatnya. Ini bukan hanya program satu tahun, tapi akan berjalan hingga lima tahun ke depan,” tambahnya. (H-1)
Images