8 Kebiasaan Sepele yang Bisa Picu Skoliosis, Kamu Sering Lakuin?

4 hours ago 2
8 Kebiasaan Sepele yang Bisa Picu Skoliosis, Kamu Sering Lakuin? Skoliosis(Freepik)

KALAU kamu sering merasa punggung pegal sebelah, bahu nggak sejajar, atau postur tubuhmu makin hari makin miring tanpa sadar, bisa jadi itu bukan cuma kelelahan biasa. Banyak orang yang nggak sadar kalau mereka pelan-pelan mengalami skoliosis, yaitu kondisi tulang belakang yang melengkung ke samping.

Dan yang lebih mengejutkan, penyebab skoliosis nggak selalu karena bawaan lahir atau cedera berat—kadang, justru datang dari kebiasaan sepele yang kita lakukan setiap hari.

Makanya, penting banget kamu tahu tentang perawatan skoliosis yang tepat, supaya kondisi ini nggak makin parah dan bisa dikendalikan sejak dini.

Apalagi buat kamu yang masih muda dan aktif, skoliosis bisa mengganggu banyak hal dari penampilan sampai performa waktu olahraga atau duduk belajar. Nah, sebelum terlambat, yuk kenali beberapa kebiasaan yang diam-diam bisa memicu skoliosis dan sebaiknya kamu hentikan sekarang juga.

Selain skoliosis, ternyata kebiasaan postur tubuh yang buruk juga berkaitan dengan penyebab telapak kaki sakit, lho. Banyak kasus telapak kaki nyeri berujung pada gangguan otot dan postur tubuh secara keseluruhan. Jadi bukan cuma soal kaki doang, tapi juga soal keseimbangan tubuh secara menyeluruh.

1. Duduk miring atau menyilang kaki terlalu lama

Siapa yang nggak pernah duduk sambil menyilangkan kaki? Nyaman sih, tapi ternyata itu bisa mengganggu keseimbangan tulang belakang. Kalau dilakukan terus-menerus, posisi ini bikin tekanan di tulang belakang nggak merata, dan dalam jangka panjang bisa mengubah bentuk tulang menjadi melengkung alias skoliosis.

Selain itu, duduk miring ke satu sisi sambil main HP juga bisa menyebabkan ketegangan otot di salah satu sisi tubuh, terutama di pinggang dan punggung bagian bawah. Coba deh mulai lebih sadar sama posisi duduk kamu. Biasain duduk dengan posisi netral, punggung tegak, dan kaki menapak lantai secara rata.

2. Membawa tas di satu bahu

Ini nih kebiasaan anak sekolah atau mahasiswa—bawa tas berat cuma di satu sisi bahu. Padahal, tas yang berat bikin beban di satu sisi tubuh jadi lebih besar. Efeknya, tubuh akan cenderung miring buat menyeimbangkan beban itu. Kalau dilakukan setiap hari, tulang belakang bisa berubah bentuk secara perlahan.

Solusinya? Gunakan ransel yang bisa dibawa di dua bahu atau pastikan berat tas nggak terlalu berlebihan. Kalau pun terpaksa pakai tas selempang, gantian bahunya secara berkala.

3. Tidur dalam posisi salah

Tidur seharusnya jadi waktu terbaik buat istirahat dan pemulihan tubuh. Tapi kalau kamu tidur dengan posisi yang salah, seperti tengkurap atau miring tanpa bantal penyangga yang benar, itu bisa memengaruhi posisi alami tulang belakang.

Coba deh sesekali periksa posisi tidurmu. Pakai bantal yang sesuai dengan tinggi leher, dan usahakan tidur terlentang dengan penyangga di bawah lutut atau miring dengan bantal di antara lutut. Posisi ini bantu mempertahankan lengkungan alami tulang belakang.

4. Main gadget sambil nunduk terus

Skoliosis juga bisa diperparah oleh kebiasaan nunduk terlalu lama saat main gadget. Leher dan punggung bagian atas akan menanggung beban lebih berat karena posisi kepala cenderung maju ke depan.

Posisi ini nggak cuma bikin skoliosis, tapi juga bisa nyebabin text neck dan sakit bahu yang kronis.

Solusinya, atur posisi layar gadget sejajar dengan mata. Kalau kamu sering pakai laptop, gunakan penyangga atau rak laptop supaya postur tetap bagus.

5. Kurangnya aktivitas fisik

Kebiasaan mager alias malas gerak juga bisa bikin otot-otot penopang tulang belakang jadi lemah. Padahal, otot yang kuat di sekitar punggung dan perut sangat penting buat menjaga postur tubuh tetap stabil.

Makanya, mulai biasakan olahraga ringan setiap hari, kayak stretching, yoga, atau latihan kekuatan tubuh bagian tengah (core). Ini termasuk bagian dari perawatan skoliosis yang efektif yang bisa kamu lakuin sendiri di rumah.

6. Sepatu yang salah dan telapak kaki bermasalah

Kamu sering ngerasa pegal di tumit atau telapak kaki saat berdiri lama? Bisa jadi itu bukan soal sepatunya aja, tapi karena struktur telapak kakimu bermasalah. Ini juga bisa jadi penyebab telapak kaki sakit dan berdampak ke postur tubuh.

Misalnya, kaki datar (flat foot) bikin distribusi berat badan nggak merata, dan ujung-ujungnya memicu masalah pada lutut, pinggul, bahkan punggung. Kalau dibiarkan, bisa juga memperparah kondisi skoliosis. Jadi, penting juga cek bentuk kaki kamu dan gunakan alas kaki yang punya support arch atau bantalan yang sesuai.

7. Sering berdiri dengan beban di satu kaki

Posisi berdiri yang condong ke satu kaki juga jadi kebiasaan yang tampak biasa, tapi bisa bikin postur tubuh kamu miring.

Misalnya nih, kamu sering berdiri sambil menopang beban tubuh di kaki kanan aja lama-lama tulang belakang bakal terbiasa condong ke satu sisi, dan ini bisa memicu kelengkungan skoliosis.

Coba biasakan berdiri dengan beban merata di kedua kaki. Kalau kamu harus berdiri lama, sesekali pindahkan beban atau gerakkan kaki agar postur tetap seimbang.

8. Mengangkat barang berat tanpa teknik yang benar

Banyak yang asal angkat barang berat langsung pakai punggung, padahal teknik ini sangat salah. Mengangkat barang berat sebaiknya dimulai dari posisi jongkok, lalu dorong tubuh naik dengan kekuatan kaki, bukan punggung.

Kalau kamu sering angkat barang berat secara sembarangan, risiko skoliosis dan cedera otot punggung bakal meningkat. Selain itu, kamu juga bisa ngalamin ketegangan otot yang menjalar sampai ke bagian hamstring. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |