5 hours ago
3
Untuk menurunkan risiko kanker usus besar, menjaga pola makan sehat sangat penting, termasuk rutin mengonsumsi buah-buahan tertentu. (freepik)
MENURUT American Cancer Society, kanker usus besar menyerang lebih dari 100.000 orang di Amerika Serikat setiap tahunnya. Fakta ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga pola makan sehat untuk membantu menurunkan risiko kanker kolorektal. Salah satu langkah mudah yang dapat Anda tempuh adalah dengan mengonsumsi buah-buahan secara teratur.
Spesialis gastroenterologi Dr. Joseph Salhab melalui Instagram membagikan beberapa buah favoritnya. Berdasarkan studi tahun 2023 di World Journal of Gastroenterology, menunjukkan konsumsi buah-buahan dapat membantu mengurangi risiko kanker usus. Berikut ini beberapa buah yang direkomendasikan Dr. Salhab untuk selalu tersedia di rumah, lengkap dengan inspirasi resep yang bisa Anda coba.
4 Rekomendasi Buah Cegah Kanker Usus Besar
1. Semangka
Di balik rasa semangka yang segar, tersimpan khasiat. Semangka dipercaya dapat menurunkan 26% risiko kanker usus bila dikonsumsi rutin. Salhab merekomendasikan semangka berkat kandungan likopen. Likopen merupakan antioksidan kuat, yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Tak hanya kaya akan antioksidan, semangka juga memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Keseimbangan cairan tubuh ini penting untuk kesehatan pencernaan dan memperlancar buang air besar. Semangka bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Semangka bisa menjadi salad yang enak jika dipadukan dengan timun dan keju feta. Bisa juga diolah menjadi es krim semangka sederhana.
2. Apel
Pepatah lama yang mengatakan “sebuah apel sehari menjauhkan Anda dari dokter” tampaknya bukan sekadar mitos. Apel kaya akan serat yang mendukung kesehatan pencernaan, dan konsumsi buah ini dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus sebesar 25%. Selain itu, apel mengandung polifenol, senyawa dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Apel mudah dikonsumsi langsung, namun juga lezat saat dicampurkan ke dalam salad, overnight oats, atau dijadikan camilan sehat bersama selai kacang untuk menambah asupan serat dan protein.
3. Kiwi
Tahukah kamu kalau mengonsumsi kiwi mampu mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 13%. Dr. Salhab mengungkapkan kiwi kaya akan serat. Serat itu sangat bermanfaat mendukung sistem pencernaan. Rasa kiwi yang segar dan sedikit asam juga diperkuat dengan kandungan vitamin C tinggi, penting untuk daya tahan tubuh, kesehatan jantung, dan kulit.
Kiwi bisa dinikmati dalam berbagai cara. Bisa dijadikan salad buah, mangkuk yogurt-granola. Kiwi dapat diolah menjadi salsa segar untuk melengkapi hidangan taco ikan.
4. Buah Sitrus
Buah-buahan sitrus seperti jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, dan jeruk keprok turut membantu menurunkan risiko kanker usus, dengan potensi pengurangan mencapai 9%. Dr. Salhab menjelaskan bahwa buah sitrus kaya akan vitamin C, antioksidan yang efektif menetralkan radikal bebas dan membantu mencegah kerusakan DNA.
Buah sitrus juga mengandung flavonoid, jenis polifenol yang berperan dalam memperlambat proses penuaan, melawan peradangan, dan menurunkan risiko kanker. Untuk menikmati manfaatnya, Anda bisa membuat salad sitrus dengan tambahan delima dan daun mint, atau mencoba smoothie berbahan kulit jeruk tanpa limbah. (eatingwell/Z-2)
