3 Ciri-ciri Orang Munafik Menurut Hadits Shahih

Ciri orang munafik(Dok. Freepik)

CIRI-ciri orang munafik merupakan salah satu pembahasan penting dalam Islam yang perlu diketahui oleh setiap Muslim. Dalam Islam, ciri-ciri orang munafik disebutkan secara jelas dalam hadits-hadits shahih.

Dalam hadits shahih, Rasulullah SAW telah menjelaskan tanda-tanda orang munafik dengan sangat jelas, agar umat Islam bisa menghindari sifat-sifat tersebut dan menjaga keimanan.

Artikel ini membahas secara lengkap hadits tentang ciri-ciri orang munafik, baik dalam bahasa Arab maupun terjemahan, serta penjelasan maknanya sesuai tuntunan sunnah.

Apa Itu Munafik?

Secara bahasa, munafik berasal dari kata nifaq yang berarti menyembunyikan kekufuran dan menampakkan keimanan.

Secara istilah, orang munafik adalah mereka yang berpura-pura beriman, padahal hatinya menyimpan kekufuran atau kebencian terhadap Islam.

Terdapat dua jenis kemunafikan dalam Islam:

1. Nifaq I’tiqadi: munafik dalam akidah, yaitu orang yang pura-pura beriman padahal hatinya kafir.
2. Nifaq ‘Amali: munafik dalam amal atau perbuatan, yaitu orang yang memiliki sifat-sifat munafik tanpa keluar dari Islam.

Hadits Tentang Ciri-Ciri Orang Munafik

Hadits dari Abu Hurairah ra

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ:

"آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ"

(HR. Bukhari no. 33 dan Muslim no. 59)

Artinya:

“Tanda-tanda orang munafik ada tiga: apabila berbicara, ia berdusta; apabila berjanji, ia mengingkari; dan apabila diberi amanah, ia berkhianat.”

Penjelasan Ciri-ciri Orang Munafik

1. Berbicara Tapi Berdusta

Orang munafik sering menggunakan kebohongan untuk menutupi niat buruk atau menipu orang lain. Ini merupakan dosa besar dan termasuk dalam sifat orang munafik menurut hadits.

2. Mengingkari Janji

Tidak menepati janji menunjukkan lemahnya integritas dan kejujuran. Rasulullah ﷺ menjadikan ini sebagai salah satu tanda utama kemunafikan.

3. Berkhianat Terhadap Amanah

Ketika seseorang diberi kepercayaan lalu menyia-nyiakannya atau mengkhianatinya, maka ia termasuk orang yang memiliki sifat munafik.

Hadits Tambahan: Empat Tanda Orang Munafik

عَنْ عَبْدِاللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ:

"أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا... وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ"

(HR. Bukhari no. 34 dan Muslim no. 58)

Dalam hadits ini, Rasulullah ﷺ menambahkan satu lagi tanda orang munafik, yaitu:

4. Melampaui Batas Saat Berselisih

Orang munafik tidak memiliki adab dalam berdebat. Ia cenderung menyerang pribadi, memutarbalikkan fakta, dan menggunakan cara-cara yang zalim saat berselisih.

Kesimpulan: Waspadai Sifat Munafik dalam Diri

Mengetahui ciri-ciri orang munafik menurut hadits adalah langkah awal untuk menjaga diri dari sifat yang dapat merusak iman. Rasulullah ﷺ mengingatkan bahwa meskipun seseorang terlihat sebagai Muslim, jika ia memiliki salah satu dari sifat ini secara konsisten, maka ia telah berada dalam bahaya besar.

Yuk Introspeksi Diri!

Mari kita introspeksi dan mohon kepada Allah agar dijauhkan dari sifat-sifat kemunafikan. Amalkan kejujuran, tepati janji, jaga amanah, dan bersikap adil dalam perbedaan.

Islam mengajarkan keindahan akhlak — dan menjauhi kemunafikan adalah bagian dari menjaga akhlak mulia.