
INDONESIA memiliki banyak tokoh nasional yang berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Mereka adalah pahlawan yang menginspirasi dengan keberanian dan dedikasi. Berikut adalah 25 nama pahlawan nasional beserta biografi singkat mereka, ditulis dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami.
1. Soekarno
Tokoh nasional Soekarno adalah Presiden pertama Indonesia. Lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901, ia memimpin perjuangan kemerdekaan melawan Belanda dan Jepang. Soekarno dikenal sebagai orator ulung yang membangkitkan semangat rakyat. Ia wafat pada 21 Juni 1970.
2. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta, lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902, adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Ia membantu Soekarno memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Hatta juga dikenal sebagai ekonom dan pejuang koperasi. Ia meninggal pada 14 Maret 1980.
3. Cut Nyak Dhien
Cut Nyak Dhien, lahir di Aceh pada 1848, adalah pejuang wanita melawan penjajah Belanda. Setelah suaminya gugur, ia memimpin pasukan gerilya di Aceh. Ia ditangkap pada 1905 dan wafat pada 6 November 1908.
4. Diponegoro
Pangeran Diponegoro, lahir di Yogyakarta pada 11 November 1785, memimpin Perang Jawa (1825–1830) melawan Belanda. Ia berjuang untuk keadilan rakyat. Diponegoro wafat di pengasingan pada 8 Januari 1855.
5. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara, lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889, adalah pendiri Taman Siswa dan pelopor pendidikan nasional. Ia berjuang untuk pendidikan rakyat kecil. Ia wafat pada 26 April 1959.
6. Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin, lahir di Gowa pada 12 Januari 1631, adalah raja Gowa yang melawan VOC Belanda. Dikenal sebagai “Ayam Jantan dari Timur,” ia wafat pada 12 Juni 1670.
7. Raden Ajeng Kartini
RA Kartini, lahir di Jepara pada 21 April 1879, memperjuangkan emansipasi wanita dan pendidikan. Tulisannya menginspirasi banyak orang. Ia wafat pada 17 September 1904.
8. Tuanku Imam Bonjol
Tuanku Imam Bonjol, lahir di Bonjol pada 1772, memimpin Perang Padri melawan Belanda di Sumatera Barat. Ia ditangkap pada 1837 dan wafat pada 6 November 1864.
9. Pattimura
Pattimura, lahir di Maluku pada 8 Juni 1783, memimpin pemberontakan melawan Belanda pada 1817. Ia dieksekusi pada 16 Desember 1817.
10. Teuku Umar
Teuku Umar, lahir di Meulaboh pada 1854, adalah pejuang Aceh melawan Belanda. Ia menggunakan strategi cerdas hingga gugur pada 1899.
11. Sutan Sjahrir
Sutan Sjahrir, lahir di Padang Panjang pada 5 Maret 1909, adalah Perdana Menteri pertama Indonesia. Ia berjuang melalui diplomasi dan wafat pada 9 April 1966.
12. Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani, lahir di Purworejo pada 19 Juni 1922, adalah pahlawan revolusi yang gugur saat G30S/PKI pada 1 Oktober 1965.
13. Sudirman
Jenderal Sudirman, lahir di Purbalingga pada 24 Januari 1916, adalah panglima TNI pertama. Ia memimpin perang gerilya melawan Belanda dan wafat pada 29 Januari 1950.
14. Tan Malaka
Tan Malaka, lahir di Suliki pada 2 Juni 1897, adalah tokoh revolusioner yang memperjuangkan kemerdekaan. Ia wafat pada 21 Februari 1949.
15. Bung Tomo
Bung Tomo, lahir di Surabaya pada 3 Oktober 1920, membangkitkan semangat rakyat dalam Pertempuran Surabaya 1945. Ia wafat pada 7 Oktober 1981.
16. I Gusti Ngurah Rai
I Gusti Ngurah Rai, lahir di Bali pada 30 Januari 1917, memimpin perlawanan melawan Belanda di Bali. Ia gugur pada 20 November 1946.
17. HOS Tjokroaminoto
HOS Tjokroaminoto, lahir di Madiun pada 16 Agustus 1882, adalah pendiri Sarekat Islam. Ia menginspirasi banyak tokoh nasional dan wafat pada 17 Desember 1934.
18. Mohammad Yamin
Mohammad Yamin, lahir di Sawahlunto pada 24 Agustus 1903, adalah tokoh Sumpah Pemuda dan penyair. Ia wafat pada 17 Oktober 1962.
19. Supriyadi
Supriyadi, lahir di Trenggalek pada 1923, memimpin pemberontakan PETA melawan Jepang di Blitar pada 1945. Ia hilang dalam pertempuran.
20. Fatmawati
Fatmawati, lahir di Bengkulu pada 5 Februari 1923, menjahit bendera Merah Putih pertama. Ia adalah istri Soekarno dan wafat pada 14 Mei 1980.
21. Sam Ratulangi
Sam Ratulangi, lahir di Manado pada 5 November 1890, adalah tokoh pendidikan dan pejuang kemerdekaan dari Sulawesi. Ia wafat pada 15 Juni 1949.
22. Gatot Soebroto
Jenderal Gatot Soebroto, lahir di Purwokerto pada 10 Oktober 1907, adalah pejuang kemerdekaan dan pahlawan revolusi. Ia wafat pada 11 Juni 1962.
23. Tjipto Mangoenkoesoemo
Tjipto Mangoenkoesoemo, lahir di Jepara pada 1886, adalah tokoh Indische Partij yang memperjuangkan kemerdekaan. Ia wafat pada 8 Maret 1943.
24. Dewi Sartika
Dewi Sartika, lahir di Bandung pada 4 Desember 1884, mendirikan sekolah untuk perempuan. Ia wafat pada 11 September 1947.
25. Hasan Basri
Hasan Basri, lahir di Kandangan pada 17 Juni 1923, memimpin pemberontakan melawan Belanda di Kalimantan Selatan. Ia wafat pada 1984.
Kesimpulan
Para tokoh nasional ini telah mengorbankan jiwa dan raga untuk Indonesia. Biografi singkat mereka menunjukkan keberanian, kecerdasan, dan semangat juang yang patut diteladani. Mari kita kenang jasa-jasa pahlawan ini! (Z-10)