
TIDUR terlalu lama adalah kondisi di mana seseorang tidur melebihi durasi yang dianjurkan untuk usia dan kebutuhannya, biasanya lebih dari 9-10 jam dalam sehari secara konsisten.
Tidur jenis ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kelelahan, gangguan kesehatan, atau kebiasaan tidur yang kurang baik.
1. Meningkatkan risiko diabetes
Tidur berlebihan bisa mengganggu metabolisme glukosa dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
2. Masalah jantung
Tidur terlalu lama berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Berat badan naik
Tidur berlebihan bisa menyebabkan penurunan aktivitas fisik dan meningkatkan kemungkinan obesitas.
4. Nyeri punggung
Terlalu lama tidur dapat memperburuk sakit punggung atau menyebabkan rasa pegal.
5. Sakit kepala
Terlalu lama tidur bisa memicu migrain atau sakit kepala tipe ketegangan.
6. Gangguan suasana hati
Bisa menyebabkan rasa lesu, depresi, dan kecemasan meningkat.
7. Gangguan kognitif
Membuat daya ingat dan konsentrasi menurun.
8. Meningkatkan risiko kematian dini
Penelitian menunjukkan tidur lebih dari 9-10 jam dapat berkaitan dengan angka kematian yang lebih tinggi.
9. Gangguan metabolisme
Tidur berlebihan bisa mengganggu sistem hormonal dan metabolisme tubuh.
10. Mengganggu ritme sirkadian
Mengacaukan jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun.
11. Kurang energi dan lesu
Ironisnya, tidur berlebihan justru bisa membuat badan terasa lebih lemas.
12. Meningkatkan risiko stroke
Terutama bagi orang yang sudah memiliki faktor risiko kesehatan lain.
13. Menurunnya kualitas tidur
Tidur terlalu lama kadang mengganggu pola tidur sehingga tidur malam menjadi tidak nyenyak.
Tidur berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan mental. (Z-4)