
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out, yang berarti ketakutan atau kecemasan karena merasa ketinggalan sesuatu entah itu tren, acara, informasi, atau pengalaman sosial yang sedang populer atau sedang terjadi.
FOMO membuat seseorang merasa harus terus ikut dan terlibat agar tidak merasa tersisih atau kehilangan kesempatan.
1. Buat Anggaran Bulanan
Tetapkan batas pengeluaran khusus untuk hiburan atau sosial supaya tidak kebablasan.
2. Prioritaskan Kebutuhan daripada Keinginan
Tanyakan pada diri sendiri, apakah pengeluaran ini benar-benar penting atau hanya karena ingin ikutan tren.
3. Kenali Pemicu FOMO-mu
Apakah media sosial, teman, atau iklan? Kurangi paparan pada pemicu tersebut.
4. Batasi Waktu Bermedia Sosial
Hindari scroll tanpa tujuan, supaya gak terus-terusan merasa “ketinggalan”.
5. Fokus pada Tujuan Finansial
Ingat kembali target tabungan atau investasi kamu sebagai motivasi menahan diri.
6. Cari Alternatif yang Lebih Murah
Misal, nonton bareng di rumah daripada ke bioskop atau makan di rumah daripada resto mahal.
7. Bersikap Jujur pada Diri Sendiri
Jangan memaksakan diri ikut sesuatu yang bikin kamu stres dan boros.
8. Bangun Lingkungan Sosial yang Supportif
Teman yang mengerti kondisi keuanganmu dan gak memaksa kamu ikut acara mahal.
9. Praktikkan Rasa Syukur
Hargai apa yang kamu punya tanpa merasa kurang hanya karena orang lain punya lebih.
10. Belajar Mengatakan “Tidak”
Kadang menolak tawaran itu penting untuk menjaga keuangan dan mental sehat.
11. Alihkan Energi ke Aktivitas Positif
Misal olahraga, hobi, atau belajar hal baru yang gak menguras uang.
12. Ingat, Kebahagiaan Bukan dari Materi
Fokus pada pengalaman bermakna dan hubungan yang sehat, bukan cuma mengikuti tren.
Biasanya fomo muncul karena paparan media sosial yang menampilkan hal-hal menarik yang dilakukan orang lain.
Akibatnya, seseorang bisa merasa gelisah, cemas, atau bahkan mengeluarkan uang berlebihan hanya demi ikut tren atau acara tersebut. (Z-4)