
DUDUK adalah posisi tubuh di mana seseorang menempatkan berat badannya pada bokong atau pantat dengan punggung biasanya tegak atau sedikit membungkuk, dan kaki berada di lantai atau permukaan yang datar.
Posisi duduk adalah salah satu posisi dasar manusia yang digunakan saat beristirahat, bekerja, makan, atau melakukan aktivitas lainnya.
1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Duduk terlalu lama memperlambat sirkulasi darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
2. Obesitas dan kenaikan berat badan
Aktivitas fisik yang minim membuat metabolisme melambat, mudah menimbun lemak.
3. Diabetes tipe 2
Kurangnya aktivitas membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin, meningkatkan risiko diabetes.
4. Masalah postur tubuh
Duduk lama menyebabkan postur tubuh membungkuk dan nyeri punggung, leher, serta bahu.
5. Nyeri punggung bawah
Tulang belakang dan otot punggung menanggung beban lebih lama tanpa istirahat.
6. Risiko kanker meningkat
Beberapa studi menunjukkan duduk terlalu lama berhubungan dengan kanker usus besar, endometrium, dan paru-paru.
7. Pembekuan darah (DVT)
Duduk lama tanpa bergerak bisa menyebabkan pembekuan darah di kaki yang berbahaya.
8. Penurunan fungsi otot
Otot menjadi lemah dan kaku karena jarang digunakan.
9. Gangguan pernapasan
Duduk terlalu lama membuat diafragma dan paru-paru bekerja kurang optimal.
10. Kesehatan mental menurun
Duduk lama berhubungan dengan risiko depresi dan kecemasan yang lebih tinggi.
11. Kerapuhan tulang
Kurang gerak menyebabkan tulang kehilangan kepadatan dan kekuatannya.
12. Meningkatkan kematian dini
Kombinasi semua risiko di atas meningkatkan kemungkinan kematian dini akibat penyakit kronis.
Untuk mengurangi risikonya, baiknya bangun dan berjalan selama 5-10 menit setiap jam. Lalu lakukan peregangan ringan secara rutin.
Serta, gunakan meja berdiri jika memungkinkan dan olahraga secara teratur minimal 30 menit sehari. (Z-4)