11 Warung di Pantai Wonokerto Pekalongan Ludes Terbakar

3 hours ago 2
11 Warung di Pantai Wonokerto Pekalongan Ludes Terbakar Bangunan warung di Obyek Wisata Pantai Wonokerto, di Desa Wonokerto, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan habis terbakar.(MI/Akhmad Safuan)

TOTAL 11 warung milik BUMDes di Wisata Pantai Wonokerto di Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, ludes terbakar pada Rabu (23/4) malam. Sejumlah saksi mendengar suara ledakan dan diduga api berasal dari kompor yang lupa dimatikan.

Pemantauan Media Indonesia, Kamis (24/4) deretan warung di obyek wisata Pantai Wonokerto hanya menyisakan puing yang hangus, sebagian besar di antaranya runtuh menjadi abu setelah terbakar pada Rabu (23/4) malam.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Api mulai terlihat membakar warung itu sekitar pukul 21.30 WIB dan baru dapat padam pada Kamis dini hari, setelah sejumlah mobil Damkar berusaha mematikan api yang berkobar," ujar Suwardi, 45, warga Wonokerto.

Hal serupa diungkapkan Mutiah, 30, seorang pedagang di obyek wisata Pantai Wonokerto. Api yang terlihat dari salah satu warung ketika pantai sudah sepi dengan cepat merambat ke warung lainnya. "Saya sempat mendengar suara ledakan cukup keras dari warung yang terbakar itu," tambahnya.

Kejadian kebakaran itu ketika para pedagang sudah pulang, ujar Nilam Sari, pedagang lainnya, sehingga kondisi kosong dan tertutup. Namun, karena tiupan angin cukup kencang menjadikan api dengan cepat menjalar ke warung lainnya. Bahkan hanya hitungan menit warga dibantu petugas dari Polsek dan Koramil yang datang kewalahan untuk melakukan pemadaman secara manual.

Kepala Polsek Wiradesa Iptu Maman Sugiarto mengatakan 11 warung yang terbakar tersebut disewakan kepada pedagang untuk melayani para wisatawan. Diduga api berasal dari kompor yang berada di sebuah warung makanan yang lupa dimatikan saat ditinggal pemiliknya, sehingga dengan cepat merambat ke bangunan lainnya 

"Suara ledakan terdengar saat kebakaran tersebut berasal dari tabung gas elpiji yang terbakar, namun untuk kepastiannya masih dalam penyelidikan tim Inafis Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan yang kini masih melakukan olah TKP," ujar Manan Sugiarto.

Untuk memadamkan kebakaran tersebut, ungkap Maman, diturunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu puluhan warga bersama Tagana Kabupaten Pekalongan, anggota Polsek Wiradesa, TNI AL. "Cukup kewalahan karena api cepat merambat ke bangunan warung lainnya akibat tiupan angin kencang," tambahnya. (AS/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |