100 Hari Pertama Kerja, Wali Kota Depok Bangun Fly Over Juanda

Wali kota Depok Supian Suri(MI/KISAR RAJAGUKGUK)

PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat, bakal  merealisasikan pembangun jalan layang (fly over) Juanda 2025 ini. Pembangunan fly over merupakan  prioritas di 100 hari kerja awal pemerintahan Wali Kota Depok Supian Suri dan Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah yang dilantik Presiden Prabowo Subianto  di  Jakarta 20 Februari 2025.

"Tahun 2025 ini kita bakal merealisasikan  pembangunan fly over Juanda yang bertujuan untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan kelancaran lalu lintas di Kota Depok terutama di lampu merah pertigaan tol Cinere Jagorawi (Cijago), Jalan Raya Bogor,  dan Jalan Insinyur Haji Juanda," ujar Wali Kota Depok, Supian Suri, Minggu (4/5).

Dikatakan, fly over ini akan selesai dan diresmikan lima bulan kedepan, tentunya ini akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Saat ini, detail enginering design  (DED) pembangunan fly over Juanda sedang berjalan. Diharapkan dalam waktu dekat ini bisa rampung," katanya.

Dijelaskan, bagi pengguna jalan yang akan melintas fly over tersebut, arus lalu lintas dari arah pintu keluar tol Cijago yang akan menuju ke arah Margonda diarahkan melalui fly over. 

Demikian juga sebaliknya, arus lalu lintas dari arah Margonda yang akan menuju arah Jakarta melalui Jalan Raya Bogor  diarahkan melalui fly over. Sedangkan arus lalu lintas yang menuju arah Bogor  dari Jakarta dan sebaliknya diarahkan melalui jalan di luar atau di bawah fly over.

Menurut Supian, simpang susun di Jalan Juanfa harus segera direalisasikan, sebab kerap terjadi penumpukan kendaraan. Pihaknya ingin ada solusi untuk mengurai kemacetan tersebut.

Supian menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan PT Trans Lingkar Kita Jaya telah melakukan tinjauan lokasi pembangunan fly over Juanda." Kementerian Pekerjaan Umum telah meninjau dan melihat rencana pembangunan fly over. Kita ingin menjadi salah satu solusi, " katanya.

Ia merasa bersyukur mendapat dukungan dari pemerintah pusat untuk membangun fly over, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum.

Mengenai besaran anggaran, menurut Supian, belum bisa diketahui lantaran masih dihitung oleh Kementerian Pekerjaan Umum. " Pembiayaan tidak menjadi beban Pemerintah Kota karena ditanggung oleh pusat, " ungkapnya