
PEPAYA dikenal sebagai superfood karena berbagai manfaat kesehatannya dan kandungan nutrisinya yang kaya. Buah ini sarat akan antioksidan, serat, dan vitamin, sehingga sangat bermanfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang.
Namun seperti halnya makanan sehat lainnya, konsumsi berlebihan justru bisa berdampak negatif.
3 efek samping jika terlalu banyak makan pepaya:
1. Reaksi alergi
Beberapa orang sensitif terhadap papain yang terdapat dalam pepaya. Kandungan itu bisa memicu reaksi alergi jika mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Sebuah studi menyebutkan serbuk sari pepaya bisa memicu masalah pernapasan. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas. Orang yang memiliki alergi terhadap lateks juga perlu berhati-hati, karena pepaya mengandung senyawa yang bisa memicu reaksi silang dengan lateks.
2. Risiko penurunan kadar gula darah
Pepaya memiliki senyawa alami yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang tentu bermanfaat bagi penderita diabetes. Jika dikonsumsi berlebihan, kadar gula darah bisa turun terlalu rendah dan menyebabkan hipoglikemia. Sebuah studi tahun 2012 menyatakan pepaya dapat menurunkan kadar gula darah. Hal ini bisa berbahaya, terutama bagi mereka yang sudah mengonsumsi obat penurun gula darah.
3. Dampak bagi ibu hamil
Pepaya yang masih mentah atau setengah matang mengandung lateks, yang bisa merangsang kontraksi rahim dan memicu komplikasi kehamilan, seperti kontraksi dini hingga keguguran dalam kasus yang parah. Menurut studi yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, hal ini telah terbukti secara ilmiah.
Meskipun pepaya matang umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, tetap perlu berhati-hati terutama dalam kehamilan yang sensitif. (Times of India/Z-2)