
WAKIL Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Serena Cosgrova Francis bertemu dengan Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza guna membahas peningkakan kemampuan pelaku ekonomi kreatif di daerah tersebut. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari program kerja 100 hari pemerintah Kota Kupang yang terkait dengan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan dukungan nyata kepada para pelaku ekonomi kreatif dalam mengembangkan usaha mereka,” kata Serena yang merupakan wakil wali kota termuda se-Indonesia itu, Sabtu (22/2).
Adapun pertemuan digelar di Jakarta pada Jumat (21/2) malam setelah acara pelantikan di Istana Negara. Menurut Serena, ia bersama Wali Kota Christian Widodo mendorong agar milenial di Kota Kupang terjun ke dunia wirausaha.
Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza menyambut baik inisiatif Serena sehingga akan merumuskan langkah-langkah konkret program peningkatkan kemampuan UMKM tersebut pada pertemuan lanjutan yang dijadwalkan Selasa (25/2), yang dilanjutkan dengan kunjungan ke Kota Kupang pada April 2025. "Kami tentu akan mendukung semua program yang berkaitan dengan UMKM. Ini adalah langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Helvi.
Sebagai tindak lanjut dari diskusi tersebut, Wamen Helvi mengagendakan kunjungan ke NTT pada April nanti untuk melihat secara langsung perkembangan UMKM di daerah tersebut.
Langkah proaktif dari Serena Francis ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Kupang dalam memberdayakan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM dan mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam sektor wirausaha.
Pertemuan dihadiri pula oleh Sekda Kota Kupang Fahrensy Funay, serta sejumlah dirut perbankan, yakni Elmamber P. Sinaga dari Bank Mantap, Purnomo dari SMBC Bank, Sonny Waplau sebagai pemilik Bank Modern Express, Helmi Fahrudin dari KB Bank dan Hendra Sari dari PT Pusindo, serta mantan Dirut Bulog Wahyu Suparyono. (E-2)