20 hours ago
3
Vishwashkumar Ramesh, korban selamat Air India(Tangkapan layar The Hindustan Times)
SEORANG warga negara Inggris keturunan India, Vishwashkumar Ramesh, berhasil selamat dari kecelakaan tragis jatuhnya pesawat Air India yang menewaskan 241 orang, Kamis (12/6).
Dia merupakan satu-satunya penyintas atau korban selamat yang hidup setelah pesawat Boeing 787 Dreamliner dari India tujuan London tersebut jatuh setelah lepas landas dari Ahmedabad, India, Kamis (12/6). Saat kecelakaan Vishwashkumar duduk di kursi 11A. Kru dan penumpang lainnya dinyatakan tewas.
Kantor berita Press Association (PA), melaporkan bahwa seorang kerabat Vishwashkumar bernama Jay mengatakan kondisi saudaranya kini dalam pemulihan.
“Dia mengalami luka di wajah dan tubuhnya berlumuran darah. Tapi kelihatannya dia akan baik-baik saja. Ini benar-benar mengejutkan,” kata Jay.
Dalam video yang beredar, menunjukkan Vishwashkumar berjalan perlahan menuju ambulans setelah kecelakaan pesawat. Pada durasi video yang lain, ia berbaring di ranjang rumah sakit saat menerima kunjungan dari Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah.
Dokter Dhaval Gameti yang merawat Vishwashkumar menyampaikan pasiennya tiba di rumah sakit dalam keadaan bingung. Dia juga disebut mengalami luka.
“Tampak disorientasi, dengan banyak cedera di sekujur tubuhnya. Namun sejauh ini kondisinya sudah tidak dalam bahaya,” jelasnya.
Nayan, adik Vishwashkumar mengatakan kakaknya tidak percaya bisa selamat dari kecelakaan maut itu.
"Dia sama sekali tidak tahu bagaimana bisa selamat,” kata Nayan Kumar Ramesh, Adik penyintas, dikutip dari BBC.
Vishwashkumar menghubungi adiknya setelah kecelakaan tersebut. Ia berpikir itu bukan kakaknya, melainkan saudaranya yang lain.
“Yang dia katakan hanya, cari Ajay, cari Ajay (saudara mereka). Itu yang paling dia pedulikan,” lanjut Nayan merujuk pada saudara mereka yang juga berada di dalam pesawat.
Vishwashkumar menetap di Inggris, sejak 2003. Ia merupakan seorang pengusaha, telah menikah, dan memiliki seorang putra berusia empat tahun. (H-4)
