15 hours ago
2
Gedung Universitas Padjajaran (Unpad)(Dok. Unpad)
UNIVERSITAS Padjadjaran (Unpad) menerima sebanyak 3 ribu calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau SNBT 2025, terdiri dari 2.636 calon mahasiswa Sarjana dan 364 calon mahasiswa Sarjana Terapan. Hasil seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer UTBK-SNBT 2025 telah diumumkan secara serentak pada Rabu (28/5) pukul 15.00 WIB.
"Mewakili segenap keluarga besar Unpad, saya mengucapkan selamat datang bagi anda yang berhasil lulus seleksi UTBK-SNBT 2025. Terima kasih telah memilih Unpad sebagai rumah untuk menimba ilmu dan mengembangkan diri,” ujar Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita kemarin.
Menurut Arief, keberhasilan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal menuju masa depan yang gemilang. Di Unpad, kalian akan menemukan tempat untuk tumbuh, bereksplorasi, menggali potensi diri untuk menjadi insan yang Tangguh, cerdas dan berintegritas. Jaga terus semangat jadilah mahasiswa yang tidak pernah berhenti bertanya dan berkarya.
Arief menambahkan, pada tahun ini jumlah pendaftar SNBT yang memilih Unpad tercatat sebanyak 84.390 dan merupakan terbanyak ke-5 secara nasional. Daya tampung Unpad melalui SNBT awalnya berjumlah 2.970, namun mengalami penambahan 30 orang karena ada calon mahasiswa yang lulus melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang tidak melakukan daftar ulang.
Setelah dinyatakan lulus SNBT ke Unpad, para calon mahasiswa wajib melakukan registrasi ulang dengan melengkapi biodata dan unggah dokumen di laman https://students.unpad.ac.id/peserta/ pada 30 Mei sampai dengan 16 Juni 2025. Pembayaran UKT paling lambat dilunasi pada 16 Juni 2025. Informasi detail tentang registrasi bisa dibaca di https://smup.unpad.ac.id/snbt/
Unpad telah membuka pendaftaran jalur mandiri melalui Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) dengan skema Ujian SMUP, skema UTBK dan Rapor, skema Minat dan Bakat / Prestasi Non Akademik, serta jalur Seleksi Kerjasama. Batas penutupan pendaftarannya bervariasi, tergantung skema seleksi yang dipilih. Ada yang ditutup pada 31 Mei 2025 hingga 12 Juni 2025. (H-3)
