
Gelombang tsunami telah melanda sebuah kota pelabuhan di kawasan timur jauh Rusia setelah gempa bumi berkekuatan besar terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka. Kementerian Rusia melaporkan sejumlah daerah terdampak banjir akibat gelombang tersebut.
Di Jepang, gelombang pertama tercatat menghantam pesisir Hokkaido, wilayah paling utara negara itu. Stasiun penyiaran NHK melaporkan bahwa gelombang setinggi sekitar 30 sentimeter sempat menyapu beberapa struktur bangunan dari pondasinya saat air laut menerjang ke daratan.
Otoritas di sejumlah negara mengingatkan bahwa gelombang susulan berpotensi jauh lebih tinggi.
Peringatan Tsunami di Selandia Baru
Menanggapi gempa besar tersebut, Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru (NEMA) mengeluarkan peringatan potensi tsunami. Warga diimbau mewaspadai arus kuat dan gelombang tidak biasa yang dapat muncul secara tiba-tiba di sepanjang pesisir.
"Arus kuat dan gelombang mendadak dapat melukai atau menenggelamkan orang. Ini berbahaya bagi perenang, peselancar, pemancing, serta siapa pun yang berada di dalam atau dekat air di sekitar pantai," bunyi pernyataan NEMA.
Peringatan ini mencakup sebagian besar garis pantai Selandia Baru. Namun, evakuasi tidak diwajibkan kecuali ada instruksi langsung dari otoritas pertahanan sipil setempat.
Gelombang diperkirakan mencapai wilayah pesisir Selandia Baru sekitar tengah malam waktu setempat. (AFP/The Gurdian/Z-2)