Trump Isyaratkan Ada Pengumuman Penting terkait Gaza dalam 24 Jam

1 day ago 5
Trump Isyaratkan Ada Pengumuman Penting terkait Gaza dalam 24 Jam Presiden Amerika Serikat Donald Trump.(Media Sosial X)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump, pada Rabu (7/5), menyatakan bahwa kemungkinan besar akan ada pengumuman penting terkait situasi di Jalur Gaza dalam waktu 24 jam ke depan.

"Kita akan lihat apa yang terjadi. Banyak pembicaraan tentang Gaza saat ini. Anda tahu itu, kan? Jadi Anda mungkin akan tahu dalam 24 jam ke depan," kata Trump kepada wartawan seperti dilansir Anadolu, Kamis (8/5).

Ketika ditanya, mengenai isi dari pengumuman tersebut, Trump menolak memberikan rincian, namun menegaskan bahwa apa pun yang akan disampaikan nanti merupakan kabar baik dan berpotensi diumumkan paling cepat Kamis (8/5). "Sangat positif," tegasnya.

Laporan itu juga menyebut bahwa utusan khususnya untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dijadwalkan memberi pengarahan kepada anggota Dewan Keamanan PBB mengenai proposal bersama Amerika Serikat (AS) dan Israel untuk mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Rencana tersebut kabarnya mencakup penggunaan kontraktor keamanan swasta AS untuk mendistribusikan bantuan secara langsung kepada orang-orang di wilayah yang terkepung. Kabinet Keamanan Israel dilaporkan telah menyetujui skema ini.

Namun, rencana itu mendapat penolakan keras dari PBB dan seluruh organisasi kemanusiaan yang beroperasi di Jalur Gaza, dengan alasan bahwa metode tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar hukum kemanusiaan internasional.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, sebelumnya secara terbuka menentang skema tersebut, mengungkapkan keprihatinannya terhadap potensi penyalahgunaan dan pelemahan koordinasi kemanusiaan.

Menurut laporan, pemerintahan Trump kini tengah berupaya menggalang dukungan dari negara-negara lain, sembari mendorong PBB untuk berpartisipasi dalam inisiatif tersebut.

"Sejauh pengetahuan kami, ini merupakan pengarahan tidak resmi yang dilakukan di misi AS," jelas seorang delegasi misi Yunani untuk PBB kepada Anadolu. Yunani saat ini memegang kursi Presidensi Dewan Keamanan untuk bulan Mei.

Pertemuan tertutup itu berlangsung hanya beberapa hari sebelum Presiden Trump dijadwalkan mengunjungi Timur Tengah, di mana ia akan menggelar pertemuan puncak dengan para pemimpin negara Teluk untuk membahas isu-isu utama, termasuk Iran dan Gaza.

Pada Februari lalu, Presiden Trump menyatakan rencana pengambilalihan Jalur Gaza oleh AS. Trump juga mengusulkan relokasi warga Gaza. Gagasan itu dikecam dunia dan ditolak negara-negara Arab. (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |