1 day ago
7
Presiden Prabowo Subianto secara resmi meresmikan peluncuran kendaraan listrik taktis terbaru produksi PT Pindad, yakni MV3-EV “PANDU”, dalam ajang Indo Defence 2025 Expo & Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Rabu, 11 Juni 2025.(BPMI Setpres/Muchlis Jr)
KEPALA Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, memastikan bahwa jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence 2025 yang digelar pada Rabu (11/6).
Wahyu menegaskan bahwa penggunaan kendaraan ini merupakan bentuk dukungan TNI AD terhadap industri pertahanan dalam negeri. Ia juga menyebut bahwa Maung MV3 EV memiliki kualitas yang sangat baik dan layak digunakan sebagai kendaraan operasional.
"Semua Danyon (komandan batalyon) termasuk beberapa komandan rayon militer terutama yang ada di wilayah-wilayah kota besar dan rekan-rekan bisa melihat di Jakarta Raya ini juga (TNI AD) menggunakan Maung," kata Wahyu dikutip Antara, Rabu (11/6).
Namun, Wahyu belum mengungkapkan secara rinci berapa jumlah unit Maung MV3 EV yang telah diterima dan digunakan oleh TNI AD hingga saat ini.
Sebelumnya, Presiden Prabowo secara resmi meluncurkan kendaraan taktis listrik tersebut di sela-sela pembukaan pameran Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ia didampingi oleh Menko Polhukam Budi Gunawan dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam peluncuran itu, Prabowo turut menandatangani plakat di atas kap kendaraan listrik MV3-EV Pandu.
Maung MV3 EV atau MV3 Tactical EV adalah kendaraan taktis 4x4 bertenaga listrik yang dikembangkan oleh PT Pindad. Kendaraan ini dibangun dari platform MV3 yang sebelumnya telah digunakan dalam berbagai varian, seperti MV3 Garuda Limousine untuk kendaraan resmi kepresidenan, serta beberapa varian Maung MV3 lainnya seperti Tangguh (Spartan), Jelajah, dan Komando.
Hadirnya MV3 Tactical EV menjadi bukti komitmen PT Pindad dalam mendukung inovasi teknologi ramah lingkungan di sektor pertahanan.
Nama Pandu diambil dari tokoh dalam wiracarita Mahabharata, yang melambangkan sosok perintis. Diharapkan kendaraan ini dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan kendaraan listrik nasional ke depannya. (Ant/P-4)
