Terlibat Tawur di Jakarta Pusat, 17 Remaja Diamankan Polisi

1 day ago 9
Terlibat Tawur di Jakarta Pusat, 17 Remaja Diamankan Polisi Ilustrasi .(Antara-HO)

TIM Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya melakukan patroli untuk mengantisipasi aksi tawur dan balap liar di sejumlah titik rawan di Jakarta Pusat, Rabu (11/6) dini hari.

Kegiatan patroli menyasar titik-titik strategis seperti Jl Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, Juanda, Benyamin Sueb, hingga Cempaka Putih. Dalam patroli tersebut, sebanyak 17 pemuda diamankan usai terlibat tawur di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.

“Tim melihat adanya kerumunan pemuda di Jl Letjen Suprapto yang ternyata sedang tawuran. Saat mengetahui kehadiran petugas, mereka mencoba melarikan diri, namun berhasil kami amankan. Ada 17 orang yang diamankan, lengkap dengan barang bukti senjata tajam,” kata Dirsamsapta Polda Metro Jaya Kombes Yully Kurniawan dalam keterangannya, Rabu (11/6).

Barang bukti yang diamankan berupa dua bilah celurit, tiga unit handphone, dan dua dompet. Para pelaku kemudian dibawa ke Polsek Johar Baru untuk pemeriksaan dan proses hukum lanjutan.

Yully menegaskan bahwa patroli semacam ini akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Kegiatan Patroli Perintis Presisi ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, khususnya di malam hingga dini hari. Kami tidak akan beri ruang bagi pelaku tawuran dan kejahatan jalanan lainnya,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi sinergi seluruh anggota di lapangan, termasuk keterlibatan unit K-9 dan personel Polwan dalam menciptakan keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah aksi tawur.

“Tawuran itu bukan budaya. Ini adalah tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Orangtua harus lebih peduli terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama di jam-jam rawan seperti malam hari,” kata Ade Ary.

Polda Metro Jaya, lanjutnya, akan terus hadir di tengah masyarakat melalui patroli preventif dan penegakan hukum. Ia juga mengimbau agar remaja memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang positif dan tidak mudah terprovokasi ajakan-ajakan di media sosial. (Fik/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |