Tekuk Inggris, Indonesia Digdaya di Laga Perdana Piala Sudirman 2025

17 hours ago 5
Tekuk Inggris, Indonesia Digdaya di Laga Perdana Piala Sudirman 2025 Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto(Dok. PBSI)

TIM Indonesia berhasil memetik hasil manis dalam laga perdana Piala Sudirman 2025 Grup D melawan Inggris. Fajar/Rian dan kawan-kawan berhasil tekuk Inggris dengan skor telak 5-0 Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok pada Minggu (27/4).

Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi algojo pertama bagi Garuda. Tampil meyakinkan Fajar/Rian membawa Indonesia unggul sementara 1-0 lawan Inggris.

Fajar/Rian berhasil menang melawan wakil Inggris Rory Easton/Alex Green dengan skor 21-11 dan 21-11 di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok pada Minggu (27/4).

Fajar mengatakan, pertandingan pertama itu berjalan cukup lancar, walaupun masih ada beberapa kesalahan sendiri. "Tapi alhamdulillah baik di gim pertama maupun kedua kami bisa mengontrol jalannya pertandingan," kata Fajar dalam keterangannya.

Fajar menyebutkan, kondisi lapangan cukup menghambatnya dalam permainan. Menurutnya, laju shuttlecock cukup berat dalam pertandingan tersebut.

Pertandingan juga cukup berat bagi Fajar/Rian mengingat laga tersebut merupakan yang pertama bagi Tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.

"Tegang pasti ada di setiap turnamen apalagi ini Piala Sudirman dan kami tampil pertama tapi kami sudah bisa mengatasinya. Walau belum terlalu in tapi kami cukup puas dengan hasil ini," kata Fajar.

"Kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal bila sedang di angka kritis," imbuhnya.

Cukup terkejut
Di sisi lain, Rian mengaku cukup terkejut karena Inggris menurunkan pasangan Easton/Green. Sehingga mereka pun harus mempelajari lebih dalam permainan wakil Inggris itu.

"Cukup di luar prediksi, Inggris menurunkan mereka. Kami berpikir ganda yang turun adalah Hemming/Van Leeuwen yang bermain baik di Swiss Open lalu," kata Rian.

"Mereka punya pertahanan yang cukup rapat dan pukulan serang yang lumayan," imbuhnya.

Laga kedua, ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membawa Indonesia sementara unggul 2-0. Ana/Tiwi menghadapi Abbygael Harris/Lizzie Tolman dengan kemenangan 21-8, 21-13.

Dalam pertandingan tersebut, Tiwi mengaku masih mencoba mencoba menyesuaikan kondisi lapangan dan shuttlecock. Menurutnya, tidak ada perubahan signifikan dibandingkan saat latihan.

"Hanya perlu adaptasi ketika shuttlecock-nya baru lumayan kencang tapi kalau sudah terus dipakai rally semakin lambat lajunya," ujar Tiwi.

Bagi pasangan Ana/Tiwi, laga tersebut merupakan debut pertamanya di kompetisi Piala Sudirman 2025. Sehingga, menurutnya hal tersebut akan sangat berkesan bagi mereka.

"Pasti berkesan dan akan jadi kenangan selamanya apalagi kami bisa menang hari ini dan menyumbang poin untuk Indonesia. Sangat senang," kata Tiwi.

Di sisi lain, Ana menyebutkan bahwa lawan di gim kedua mencoba mengeluarkan seluruh kemampuannya dengan melakukan variasi permainan.

"Mengatur pukulan tidak hanya smash kencang. Itu cukup menyulitkan tapi, alhamdulillah kami bisa mengantisipasinya," kata Ana.

Ubed beraksi
Selanjutnya, tunggal putra, Moh. Zaki Ubaidillah membawa Indonesia semakin menjauh dari jangkauan Inggris. Ubed, sapaan Zaki Ubaidillah, berhasil menaklukkan Nadeem Dalvi 21-10, 21-14.

"Saya mengucapkan alhamdulillah bisa mendapat kepercayaan untuk turun di Piala Sudirman ini dan bisa menyumbangkan kemenangan untuk Indonesia," kata Ubed dalam keterangannya.

Ubed mengaku sangat puas karena bisa mengalahkan rasa gugupnya pada laga debut di Piala Sudirman 2025.

"Ini semua pemain top yang sedang bertanding jadi membuat ingin menangnya lebih lagi. Setelah poin 11 gim pertama saya baru bisa mulai lebih enjoy mainnya lalu berlanjut ke gim kedua," ujar Ubed.

"Dua hari lalu sudah diberitahu pelatih bahwa saya akan main lawan Inggris tapi kepastiannya baru malam tadi," imbuhnya.

Selanjutnya ada tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo berhasil menang dan membawa Indonesia unggul jauh 4-0 lawan Inggris. Ester menang 21-12, 21-10 lawan Freya Redfearn.

Walaupun bertanding dengan kedudukan unggul 3-0, Ester menyebutkan bahwa dirinya masih dihinggapi rasa gugup. Sebab, ia memiliki keinginan untuk memenangkan pertandingan itu.

"Evaluasi dari pertandingan hari ini saya harus lebih tenang, tadi ada beberapa kesempatan saya terlalu terburu-buru," ujar Ester.

"Kondisi lapangan semua ok hanya ada silau sedikit kalau ambil bola atas di sisi kanan baik gim pertama maupun kedua," imbuhnya.

Aksi penutup
Pungkasan, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil menang setelah melakoni permainan tiga gim lawan Callum Hemming/Estelle Van Leeuwen 21-15, 15-21, 21-19.

Pitha mengatakan walaupun berhasil meraih kemenangan, laga tersebut bukanlah permainan yang tak ia inginkan.

"Di akhir-akhir saya bisa berani lagi karena ada Rinov, pelatih di belakang dan pastinya ada tim yang selalu membantu dan support, saya bersyukur juga berterima kasih," kata Pitha.

"Saya juga ada adaptasi dengan bola yang belum maksimal. Tapi itu bukan alasan karena Rinov dan lawan juga bermain dengan bola yang sama," imbuhnya.

Sementara itu, Rinov menyebutkan saat tertinggal di poin kritis gim ketiga. Mereka, hanya fokus bagaimana terus menurunkan bola dan mencoba untuk lepas dari tekanan lawan.

"Mereka memang pasangan yang bagus dan hari ini lebih baik dari sebelum-sebelumnya penampilannya. Mereka juga tampil sangat lepas," kata Rinov.

"Strategi mereka memang terus memaksa Tari ke belakang. Itu yang paling menyulitkan," imbuhnya. 

Di Piala Sudirman 2025, Indonesia menempati Grup D bersama dengan Inggris, Denmark, dan India. Setelah mengalahkan Inggris, Merah Putih berikutnya akan menghadapi India pada Selasa (29/4) dan Kamis (1/5) mendatang. (Ndf/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |