Tata Cara Shalat Tasbih: Panduan Ibadah yang Benar

5 hours ago 5
 Panduan Ibadah yang Benar Niat sholat tasbih(Freepik)

SHALAT Tasbih, sebuah ibadah sunnah yang istimewa, menawarkan kesempatan unik bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir yang mendalam. Keistimewaan shalat ini terletak pada bacaan tasbih yang diulang-ulang, mengingatkan kita akan kebesaran dan keagungan Sang Pencipta.

Melaksanakan shalat Tasbih dengan tata cara yang benar akan menghadirkan ketenangan batin dan pahala yang berlimpah.

Keutamaan Shalat Tasbih

Shalat Tasbih memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits. Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai derajat kesahihan hadits-hadits tersebut, banyak ulama yang menganjurkan untuk melaksanakan shalat ini karena keutamaan yang terkandung di dalamnya. Di antara keutamaan shalat Tasbih adalah:

  1. Penghapus Dosa: Shalat Tasbih diyakini dapat menghapus dosa-dosa, baik dosa yang disengaja maupun tidak disengaja, dosa kecil maupun dosa besar. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi.
  2. Pemberat Timbangan Amal: Bacaan tasbih yang diulang-ulang dalam shalat ini akan memberatkan timbangan amal kebaikan kita di hari kiamat. Setiap tasbih yang diucapkan akan menjadi saksi atas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
  3. Peningkatan Derajat: Shalat Tasbih dapat meningkatkan derajat kita di sisi Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat ini secara rutin, kita akan semakin dekat dengan-Nya dan mendapatkan ridha-Nya.
  4. Penghibur Hati: Shalat Tasbih dapat menjadi penghibur hati di saat-saat sulit dan memberikan ketenangan batin. Dzikir yang diucapkan dalam shalat ini akan menenangkan jiwa dan menjauhkan kita dari perasaan gelisah dan khawatir.
  5. Pembuka Pintu Rezeki: Beberapa ulama meyakini bahwa shalat Tasbih dapat membuka pintu rezeki. Dengan melaksanakan shalat ini secara ikhlas dan penuh harap kepada Allah SWT, kita akan dimudahkan dalam mencari rezeki yang halal dan berkah.

Waktu Pelaksanaan Shalat Tasbih

Shalat Tasbih dapat dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam hari. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat ini adalah pada malam hari, terutama pada sepertiga malam terakhir. Pada waktu ini, suasana lebih tenang dan khusyuk, sehingga kita dapat lebih fokus dalam beribadah.

Selain itu, shalat Tasbih juga dapat dilaksanakan pada hari-hari istimewa, seperti malam Lailatul Qadar, hari Arafah, dan hari-hari lainnya yang memiliki keutamaan khusus. Melaksanakan shalat Tasbih pada hari-hari tersebut akan melipatgandakan pahala yang kita dapatkan.

Tidak ada batasan waktu tertentu untuk melaksanakan shalat Tasbih. Kita dapat melaksanakannya sekali seminggu, sebulan sekali, setahun sekali, atau bahkan setiap hari jika kita mampu. Semakin sering kita melaksanakan shalat ini, semakin besar pula manfaat yang akan kita rasakan.

Tata Cara Shalat Tasbih yang Benar

Berikut adalah tata cara shalat Tasbih yang benar, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW:

1. Niat: Niat shalat Tasbih dilakukan di dalam hati. Lafadz niatnya adalah:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّسْبِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal tasbihi rak'ataini lillahi ta'ala.

(Aku niat shalat sunnah Tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala)

2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan Allahu Akbar.

3. Membaca Doa Iftitah: Membaca doa iftitah seperti dalam shalat fardhu.

4. Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah seperti dalam shalat fardhu.

5. Membaca Surat Pendek: Membaca surat pendek seperti dalam shalat fardhu.

6. Membaca Tasbih: Membaca tasbih sebanyak 15 kali dengan lafadz:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.

(Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar)

7. Ruku': Ruku' seperti dalam shalat fardhu, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.

8. I'tidal: Bangkit dari ruku' (i'tidal) sambil mengucapkan Sami'allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamdu, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.

9. Sujud: Sujud seperti dalam shalat fardhu, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.

10. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud seperti dalam shalat fardhu, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.

11. Sujud Kedua: Sujud kedua seperti dalam shalat fardhu, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali.

12. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit untuk rakaat kedua, kemudian membaca tasbih sebanyak 15 kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.

13. Melanjutkan Rakaat Kedua: Melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama, dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali pada setiap gerakan (ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua).

14. Tasyahud Akhir: Tasyahud akhir seperti dalam shalat fardhu.

15. Salam: Salam seperti dalam shalat fardhu.

Jumlah Tasbih: Jumlah tasbih yang dibaca dalam setiap rakaat adalah 75 kali, sehingga total tasbih yang dibaca dalam empat rakaat adalah 300 kali.

Tips Melaksanakan Shalat Tasbih dengan Khusyuk

Agar shalat Tasbih yang kita laksanakan dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang maksimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat kita lakukan:

  1. Niat yang Ikhlas: Luruskan niat kita hanya karena Allah SWT. Jangan melaksanakan shalat Tasbih karena ingin dipuji atau mendapatkan pengakuan dari orang lain.
  2. Memahami Makna Tasbih: Resapi makna dari setiap tasbih yang kita ucapkan. Bayangkan kebesaran dan keagungan Allah SWT saat kita mengucapkan Subhanallah, pujilah Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan saat kita mengucapkan Alhamdulillah, yakini bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT saat kita mengucapkan Laa ilaaha illallah, dan akui kebesaran Allah SWT saat kita mengucapkan Allahu Akbar.
  3. Fokus dan Khusyuk: Hindari gangguan-gangguan yang dapat memecah konsentrasi kita saat melaksanakan shalat Tasbih. Carilah tempat yang tenang dan nyaman, serta jauhkan diri dari pikiran-pikiran duniawi.
  4. Membaca dengan Tartil: Bacalah tasbih dengan tartil (perlahan dan jelas). Jangan terburu-buru dalam membaca tasbih, agar kita dapat meresapi maknanya dengan lebih baik.
  5. Menghadirkan Hati: Hadirkan hati kita saat melaksanakan shalat Tasbih. Jangan biarkan pikiran kita melayang-layang ke tempat lain. Fokuskan pikiran kita hanya kepada Allah SWT.
  6. Berdoa Setelah Shalat: Setelah selesai melaksanakan shalat Tasbih, jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT. Mintalah ampunan atas segala dosa-dosa kita, serta mohonlah agar Allah SWT memberikan kita hidayah dan taufik-Nya.

Perbedaan Pendapat Ulama tentang Shalat Tasbih

Meskipun banyak ulama yang menganjurkan untuk melaksanakan shalat Tasbih, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai derajat kesahihan hadits-hadits yang menjelaskan tentang shalat ini. Sebagian ulama menganggap hadits-hadits tersebut dhaif (lemah), sehingga mereka tidak menganjurkan untuk melaksanakan shalat Tasbih.

Namun, sebagian besar ulama lainnya menganggap bahwa hadits-hadits tentang shalat Tasbih hasan (baik) atau bahkan shahih (sahih), sehingga mereka menganjurkan untuk melaksanakan shalat ini karena keutamaan yang terkandung di dalamnya. Mereka berpendapat bahwa meskipun hadits-hadits tersebut tidak mencapai derajat mutawatir (diriwayatkan oleh banyak orang), namun tetap dapat dijadikan sebagai dasar untuk melaksanakan amalan-amalan sunnah.

Perbedaan pendapat ini merupakan hal yang wajar dalam khazanah keilmuan Islam. Kita tidak perlu mempermasalahkan perbedaan pendapat ini, namun hendaknya kita menghormati pendapat masing-masing ulama. Jika kita merasa yakin dengan keutamaan shalat Tasbih, maka kita dapat melaksanakannya. Namun, jika kita merasa ragu, maka kita tidak perlu melaksanakannya.

Hikmah di Balik Shalat Tasbih

Shalat Tasbih bukan hanya sekadar ibadah ritual yang dilakukan secara mekanis. Di balik shalat ini, terdapat hikmah yang sangat besar yang dapat kita petik. Di antara hikmah shalat Tasbih adalah:

  • Mengingatkan Kita akan Kebesaran Allah SWT: Bacaan tasbih yang diulang-ulang dalam shalat ini mengingatkan kita akan kebesaran dan keagungan Allah SWT. Dengan mengingat kebesaran Allah SWT, kita akan semakin takut kepada-Nya dan semakin termotivasi untuk beribadah kepada-Nya.
  • Menyucikan Diri dari Dosa: Shalat Tasbih diyakini dapat menghapus dosa-dosa kita. Dengan melaksanakan shalat ini secara rutin, kita akan semakin bersih dari dosa dan semakin dekat dengan Allah SWT.
  • Melatih Diri untuk Berdzikir: Shalat Tasbih melatih kita untuk senantiasa berdzikir kepada Allah SWT. Dengan berdzikir, hati kita akan menjadi tenang dan damai, serta kita akan selalu berada dalam lindungan Allah SWT.
  • Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan: Shalat Tasbih dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat ini secara ikhlas dan penuh harap kepada Allah SWT, kita akan semakin yakin akan kebenaran Islam dan semakin termotivasi untuk menjalankan perintah-perintah-Nya.
  • Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Shalat Tasbih merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat ini secara rutin, kita akan semakin dekat dengan-Nya dan mendapatkan ridha-Nya.

Kesimpulan

Shalat Tasbih adalah ibadah sunnah yang istimewa yang menawarkan kesempatan unik bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir yang mendalam. Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai derajat kesahihan hadits-hadits tentang shalat ini, banyak ulama yang menganjurkan untuk melaksanakannya karena keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Dengan melaksanakan shalat Tasbih dengan tata cara yang benar dan penuh keikhlasan, kita akan mendapatkan pahala yang berlimpah dan keberkahan dalam hidup kita.

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berusaha untuk melaksanakan shalat Tasbih secara rutin, baik di waktu-waktu yang utama maupun di waktu-waktu lainnya. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan kita hidayah dan taufik-Nya.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |