
KUNJUNGAN wisatawan ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rata-rata stagnan di kisaran 1 juta orang lebih setiap tahun. Pemerintah kabuapten terus berupaya meningkatkan angka kunjungan melalui berbagai program.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengatakan sesuai arahan bupati dan wakil bupati harus bisa menciptakan kualitas dan kuantitas kunjungan wisata. Salah satunya dilakukan dengan meningkatkan sarana dan prasarana.
"Terutama aset-aset yang kita punya. Kalau angka kunjungan wisatawan, rata-rata di kisaran 1 juta lebih per tahun," ujarnya, Jumat (25/4).
Mendongkrak angka kunjungan tak hanya ke destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah. Tapi juga ke lokasi wisata yang dikelola individu maupun swasta.
"Salah satu contohnya Kampung Budaya Pandanwangi di Kecamatan Warungkondang yang dikelola pemerintah daerah. Artinya, pengembangan akan terus kita lakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana," tuturnya.
Pola pengembangannya dilakukan secara kolaborasi. Misalnya peningkatan kondisi infrastruktur jalan yang tentu harus berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dengan tujuan memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
"Lalu dari sisi wisata pangannya, kita kolaborasikan dengan pihak swasta. Nanti kita ikut memasarkan. Seperti di Kecamatan Cibeber ada wisata Coconut Farm. Kemudian di Gunung Manangel ada konsep wisata staycation, serta di beberapa lokasi lainnya," kata dia.
Ke depan, sebut Asep, perlu diperbanyak event-event yang bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan. Dalam waktu dekat sudah diagendakan kegiatan Agrishow.
"Kita akan ikut memasarkan (promosi). Event agrishow ini kan nanti ada vendor-vendor pertanian yang bertemu langsung dengan konsumen," ungkapnya.
Meningkatkan angka kunjungan wisatawan tentu akan berbanding lurus dengan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Baik dari sektor pajak hotel, hiburan, ataupun makanan dan minuman.
"Jadi, tugas kami itu bagaimana meningkatkan kunjungan wisatawan serta tugas perbantuan meningkatkan PAD," pungkasnya.