Sebanyak 1.001 Wisudawan ITB Raih Kelulusan Dengan Predikat Terbaik

9 hours ago 7
Sebanyak 1.001 Wisudawan ITB Raih Kelulusan Dengan Predikat Terbaik Prosesi wisuda di Institut Teknologi Bandung(MI/NAVIANDRI)

INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) mewisuda sebanyak 1.877 mahasiswa program sarjana, magister dan doktor. sidang terbuka wisuda kedua Tahun Akademik (TA) 2024/2025  dilaksanakan di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), pada Jumat (25/4) dan Sabtu (26/4).

Adapun rincian dari 1.877 wisudawan ITB tersebut,  515 untuk Program Sarjana, 1.239 untuk Program Magister dan 123 untuk Program Doktor. Pada wisuda ini, sebanyak 1.001 lulusan dari Program Sarjana, Magister dan Doktor, berhasil meraih lulusan dengan predikat cum laude, magna cum laude dan summa cum laude.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Irwan Meilano yang membacakan surat keputusan Rektor ITB, mengungkapkan pada program sarjana, 13 orang berhasil lulus menyandang predikat tertinggi summa cum laude, sedangkan 16 orang lainnya meraih magna cum laude. Lalu sebanyak 53 lulusan sarjana lainnya lulus dengan predikat cum laude. Untuk Program Magister sebanyak 123 di antaranya menyandang summa cum laude, 78 meraih magna cum laude dan 200 lainnya mencatatkan kelulusan cum laude.

"Di sisi lain, untuk Program Doktor, 20 di antaranya lulus dengan summa cum laude, 13 meraih magna cum laude, dan 35 menyelesaikan studi doktoral dengan predikat cum laude," jelasnya.

Menurut dia, yang membuat wisuda kali ini terasa istimewa adalah kehadiran langsung para orangtua wisudawan. ITB memberikan kesempatan kepada orangtua untuk menyaksikan secara langsung momen bersejarah anak-anak mereka dari dalam Sabuga.

"Kehadiran orangtua,  bukan hanya simbol penghargaan atas peran besar keluarga dalam proses pendidikan tetapi juga menjadi bentuk apresiasi ITB terhadap nilai kekeluargaan dan dukungan emosional yang mengiringi perjalanan akademik para mahasiswa," tutur Irwan.

Sementara itu  Rektor ITB, Prof Tatacipta Dirgantara, mengajak para lulusan untuk tidak hanya bersyukur atas pencapaian hari ini, tetapi juga bersiap menyongsong tantangan dunia nyata. Masa depan bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, namun diciptakan. Kreativitas dan imajinasi adalah kekuatan utama dalam membentuknya.

"Saya juga mengingatkan bahwa keberhasilan bukan hanya milik mereka yang cerdas, tetapi juga mereka yang berkarakter dan berintegritas. Di tengah perubahan global yang begitu cepat, kolaborasi, adaptasi, dan karakter kuat menjadi kunci untuk terus relevan dan memberi dampak nyata," terang Tatacipta.

Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian dan Administrasi ITB, A Rikrik Kusmara menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang penuh makna.

"Kami berharap para lulusan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai ITB serta menjadi pribadi yang mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan dunia," tegasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |