
BADAN Hisab Rukyat Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Dengan demikian, bulan Ramadan tahun ini berlangsung selama 30 hari.
Kepala Bidang Hisab Rukyat Sulsel, Abbas Padil, menjelaskan bahwa pada hari ini, matahari terbenam di Makassar sekitar pukul 18.09 WITA. "Bulan terbenam sekitar pukul 18.00 WITA, dengan tinggi hilal berada pada -1 derajat," ungkapnya pada Sabtu (23/3).
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan, Abbas memastikan bahwa Ramadan akan berlangsung selama 30 hari. "Dengan demikian, 1 Syawal 1446 H dipastikan jatuh pada 31 Maret, hari Senin," tambahnya.
Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Kemenag Sulsel) juga telah menyelesaikan pemantauan hilal untuk 1 Syawal 1446 H/2025 M. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa hilal tidak terlihat karena posisinya masih di bawah 3 derajat. Pemantauan dilakukan di pelataran parkir apartemen di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar pada Sabtu sore.
"Hari ini, cuaca di Makassar mendung dengan gerimis. Menurut Badan Hisab Rukyat Sulawesi Selatan, tinggi hilal berada di -1,45 derajat," kata Kepala Kemenag Sulsel, Ali Yafid, kepada wartawan di lokasi.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mencatat posisi hilal berada di -2,69 derajat, sehingga hilal tidak dapat terlihat oleh tim pemantau. "Berdasarkan Imkan Ruyat dari Mabims, posisi hilal jauh dari kriteria yang dapat dilihat, karena Imkan Ruyat harus di atas 3,0 derajat," tambahnya.
Meskipun lokasi pemantauan sempat diguyur hujan deras, kondisi cuaca mulai membaik. "Pemantauan hilal sempat terhambat oleh hujan, namun saat ini cuaca sudah berawan. Ketinggian bulan tercatat di -2 derajat, dan bulan tenggelam lebih awal pada pukul 18.01 WITA," jelas Ketua Tim Hilal BMKG Makassar, M Karnaeng.
Dengan matahari terbenam pada pukul 18.09 WITA, Ramadan digenapkan menjadi 30 hari. "Karena bulan tidak terlihat pada 29 Ramadan, kita akan melanjutkan puasa dan menunggu sidang isbat di Jakarta," kata Ali.
Meskipun hilal tidak terlihat dari Makassar, penetapan jadwal Idul Fitri 1446 H akan dilakukan dalam sidang isbat yang akan dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama. "Pengadilan Agama Kota Makassar telah menyidangkan bahwa tidak ada yang melihat bulan di Sulawesi Selatan," tutupnya.(H-1)