11 hours ago
5
Pesepak bola PSIS Semarang Gali Freitas(ANTARA/AJI STYAWAN)
MESKIPUN sama-sama sulit untuk keluar dari zona degradasi, pertandingan PSIS Semarang vs PSS Sleman dijadwalkan Jumat (9/5) sore pukul 15.30 WIB di Stadium Jatidiri Semarang diperkirakan akan berlangsung ketat dan menjadi partai krusial, karena siapapun yang kalah akan menjadi tim pertama dipastikan turun tahta ke zona 2 Liga Indonesia.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (9/5) pertandingan tuan PSIS Semarang dengan tim tamu PSS Sleman dijadwalkan sore ini di Stadion Jatidiri Semarang diperkirakan akan berlangsung seru, karena kedua tim berada di zona merah ini dipastikan akan berusaha memenangi pertandingan untuk menghindari sebagai tim pertama yang terdegradasi.
Baik PSIS Semarang berada di urutan 18 maupun PSS Sleman di urutan 17 sama-sama mengantongi 25 poin dari 31 kali bertanding, meskipun untuk keluar dari zona degradasi kasih cukup sulit mengingat posisi timbdiatasnya Barito Putera di urutan 16 saat ini mengantongi 30 pon dan tim diatasnya lagi urutan 15 Semen Padang dengan 31 poin.
Di sisi lain posisi PSIS Semarang juga semakin berat untuk keluar dari zona degradasi mengingat hanya menyisakan tiga pertandingan pada Liga 1 Indonesia 2024/2025 ini, yakni PSS Jumat (9/5), Malut United Jumat (16/5) dan Barito Putra pada Sabtu (24/5), namun jika mampu menyapu bersih poindalam tiga pertandingan ini harapan lebih terbuka.
Pelatih Caretaker PSIS Semarang Muhamad Ridwan mengatakan timnya sudah melakukan persiapan terbaik menghadapi tim sesama penghuni zona merah, karena kemenangan dalam pertandingan ini akan mengembalikan kepercayaan diri pemain yang hilang akibat rentetan hasil buruk tak pernah menang pada 11 laga terakhir.
"Hasil kurang maksimal di laga kandang juga tandang membuat kepercayaan diri pemain menurun, kami tim pelatih terus coba mengangkat semangat para pemain, mereka punya kualitas yang bagus dan semoga para pemain bisa menampilkan permainan terbaiknya " kata M Ridwan.
Menurut M Ridwan PSS Sleman punya materi tim yang cukup berkualitas, bahkan seharusnya tidak layak berada di papan bawah jika melihat komposisi pemain mereka saat ini.l, sehingga pada pertandingan sore ini akan jadi laga tidak mudah dan absennya Pelatih Kepala Pieter Huistra juga tidak mengurangi kewaspadaan bagi tim Mahesa Jenar.
Sementara itu Asisten Pelatih PSS Sleman Ansyari Lubis juga mengungkapkan persiapan timnya cukup baik menghadapi PSIS Semarang, karena pelatih kepala menekankan bahwa pertandingan ini layaknya laga final, sehingga apapun ceritanya harus berjuang apapun ceritanya. "Semua pemain harus mengeluarkan segala kemampuannya dan harus fokus dengan pertandingan sore nanti," imbuhnya.
