Sofie Imam Disebut Penuhi Standar Patrick Kluivert sebagai Pelatih Fisik, Ini Alasannya

3 hours ago 2
Sofie Imam Disebut Penuhi Standar Patrick Kluivert sebagai Pelatih Fisik, Ini Alasannya Sofie Imam(Dok. PSSI)

KETUA umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa pelatih fisik Sofie Imam memenuhi standar yang dipasang oleh pelatih utama Patrick Kluivert.

Sofie terpilih menjadi pelatih lokal yang masuk dalam tim kepelatihan Patrick Kluivert. Ia akan mendampingi pelatih fisik, Quentin Jacoba dengan tugas utama meningkatkan kebugaran dan performa para pemain Timnas.

Pelatih yang sejak 2018 telah bergabung di  timnas putri ini sudah langsung terlibat mempersiapkan timnas yang akan menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 20 Maret di Sydney.

Bergabungnya Sofie dalam super tim pelatih yang dipimpin Kluivert ini membuktikan komitmen PSSI untuk menyertakan talenta lokal, sekaligus transfer ilmu demi meningkatkan kualitas pelatih nasional.

"Terpilihnya Sofie Imam sesuai kesepakatan dengan coach Patrick dan tim untuk melibatkan pelatih lokal kita yang punya talenta. Terus terang, standar yang mereka minta tinggi.  Bangga ada pelatih kita yang bisa memenuhinya," kata Erick di Jakarta, Sabtu (15/3).

Saat ini, Kluivert memiliki sejumlah pendamping dalam hal teknik dan strategi, seperti Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg. 

Ada pula sederet nama pelatih untuk urusan di luar teknis, seperti Quentin,  Leo Echteld dan Chesley ten Oever sebagai fisioterapis, Jordy Kluitenberg (video analis), serta team developer, Regi Blinker dan Bram Verbruggen. 

Sofie terseleksi dari delapan pelatih lokal, baik pelatih teknik, fisik, dan fisioterapis, yang dinterview Kluivert cs. Selain berlisensi pelatih A/AFC, jebolan Universitas Malang tahun 2010 ini juga mengantongi Lisensi AFC FITNESS LEVEL 2A dan 2B.

Dengan pengalaman menangani latihan fisik para pemain sepakbola selama lima tahun, Sofie Imam pernah bergabung di Persiba Balikpapan tahun 2018, Timnas U18 (2019) dan U20 (2022) serta selama dua tahun dia berkarier di luar negeri bersama klub Sabah FC, Malaysia.

"Saya berharap ini jadi kesempatan besar pelatih kita yang sudah bagus dan punya pengalaman untuk lebih meningkat kualitasnya," ujar Erick. (Ndf/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |