Siswa Sekolah Menengah Korea Selatan Tikam Tiga Orang

4 hours ago 4
Siswa Sekolah Menengah Korea Selatan Tikam Tiga Orang Petugas polisi merespons serangan penusukan oleh seorang siswa di sebuah sekolah menengah di Cheongju, sekitar 110 kilometer selatan Seoul, pada 28 April 2025.(Yonhap)

SEORANG siswa menikam tiga orang dalam serangan pisau di sebuah sekolah menengah di Korea Selatan, Senin (28/4) pagi dan melukai dua lainnya, kata polisi.

Serangan itu terjadi sekitar pukul 8:36 pagi waktu setempat di sebuah sekolah di Cheongju, 110 kilometer (70 mil) selatan Seoul, menurut laporan polisi.

“Polisi menerima laporan bahwa seorang siswa telah menikam seseorang di ruang kelas dengan pisau," kata Badan Kepolisian Provinsi Chungbuk dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan kepada wartawan.

Tiga orang terluka parah, termasuk kepala sekolah yang menderita luka tusuk di perut, dan seorang pegawai pemerintah yang ditikam di dada. Polisi mengatakan dua orang lainnya menderita luka ringan.

Siswa tersebut berjalan keluar sekolah dan melukai dua pejalan kaki sebelum mencoba melarikan diri ke taman tepi waduk terdekat dan melompat ke waduk, tetapi ia ditangkap hanya 12 menit setelah laporan awal, menurut polisi Cheongju.

"Saya sedang mengantar anak-anak saya ke taman kanak-kanak dan mengemudi pelan-pelan di dekat sekolah karena kemacetan lalu lintas ketika siswa itu datang dan mengetuk pintu," kata salah satu korban, seorang pria berusia 43 tahun bermarga Im kepada Yonhap.

"Saya membuka jendela dan dia menusuk wajah saya tanpa berkata apa-apa sebelum melarikan diri," tambahnya.

Pelaku berusia 18 tahun itu dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka ringan.

"Kami sedang mencoba untuk menentukan rincian dan motifnya," kata seorang pejabat polisi setempat kepada Agence France-Presse.

Kasus ini muncul hanya beberapa bulan setelah seorang guru menikam seorang siswa berusia delapan tahun di sebuah sekolah dasar di Korea Selatan.

Namun, Korea Selatan secara umum adalah negara yang sangat aman, dengan tingkat pembunuhan 1,3 per 100.000 orang pada 2021, menurut statistik resmi — di bawah rata-rata global yaitu enam kematian akibat pembunuhan per 100.000 orang. (B-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |