Jutaan Tahun lalu, Buaya Raksasa Lebih Besar dan Tangguh dari Dinosaurus

4 hours ago 5
Jutaan Tahun lalu, Buaya Raksasa Lebih Besar dan Tangguh dari Dinosaurus Deinosuchus, buaya kuno dengan gigi seukuran pisang, menerjang dinosaurus Albertosaurus.(Doc National Geographic)

JUTAAN tahun lalu, buaya bukan hanya predator sungai seperti yang kita kenal saat ini, melainkan raksasa purba yang bahkan mampu memangsa dinosaurus.

Penemuan fosil-fosil terbaru mengungkap bahwa beberapa spesies buaya prasejarah memiliki ukuran dan kekuatan yang jauh melampaui buaya modern, serta menjadi salah satu predator paling menakutkan di zamannya.

Deinosuchus, "Terror Crocodile" Sang Pemangsa Dinosaurus

Salah satu contoh paling mencolok adalah Deinosuchus, buaya purba yang hidup sekitar 82 hingga 75 juta tahun lalu di Amerika Utara. Deinosuchus dapat tumbuh sepanjang hampir 12 meter, setara panjang sebuah bus-dan memiliki gigi sebesar pisang.

Fosil-fosilnya sering ditemukan berdampingan dengan tulang belulang dinosaurus, bahkan terdapat bekas gigitan pada tulang yang menunjukkan bahwa Deinosuchus memangsa atau setidaknya memakan bangkai dinosaurus. 

Dengan tubuh raksasa dan kemampuan hidup di air tawar maupun payau, Deinosuchus menjadi predator puncak di ekosistemnya, bahkan lebih besar dan lebih berat dari banyak dinosaurus predator seperti Tyrannosaurus rex.

"Sekitar 75 juta tahun lalu, predator paling menakutkan di Amerika Utara bukanlah dinosaurus, melainkan buaya," ungkap laporan National Geographic.

Deinosuchus bahkan memiliki kekuatan gigitan yang lebih besar dari T. rex, meski keduanya tidak hidup di waktu yang sama.

Machimosaurus rex, Raja Buaya Laut Purba

Tak hanya Deinosuchus, di wilayah yang kini menjadi Tunisia, ditemukan fosil Machimosaurus rex, buaya laut raksasa yang hidup 130 juta tahun lalu. Panjang tubuhnya mencapai 9 meter dengan tengkorak sepanjang 1,5 meter, menjadikannya buaya laut terbesar yang pernah ditemukan.

Para peneliti menyebut Machimosaurus rex sebagai "fighting lizard-king" karena ukurannya yang luar biasa dan dietnya yang buas, diduga memangsa berbagai hewan besar di zamannya.

"Tidak diragukan lagi, hewan ini memiliki pola makan yang luar biasa," ujar Federico Fanti, salah satu peneliti yang menemukan fosil Machimosaurus rex di Tunisia.

Crocodylus thorbjarnarsoni, Buaya Raksasa dari Kenya

Penemuan lain datang dari Kenya, di mana fosil Crocodylus thorbjarnarsoni ditemukan dan diperkirakan hidup antara 2 hingga 4 juta tahun lalu. Buaya ini bisa tumbuh lebih dari 8 meter, lebih besar dari buaya Nil modern.

Menurut Dr. Christopher Brochu dari University of Iowa, buaya ini kemungkinan memangsa apa saja yang bisa ia telan, termasuk manusia purba yang kala itu hanya setinggi sekitar 1,2 meter.

"Buaya ini hidup berdampingan dengan nenek moyang manusia dan mungkin memangsa mereka," kata Dr. Brochu.

Buaya Prasejarah vs Dinosaurus

Jika dibandingkan dengan predator legendaris seperti T. rex, buaya purba seperti Deinosuchus dan Sarcosuchus tidak kalah dalam hal ukuran dan kekuatan.

Deinosuchus bisa mencapai berat lebih dari 8 ton dan panjang lebih dari 12 meter, dengan kekuatan gigitan hingga 18.000 PSI, bahkan lebih kuat dari T. rex yang memiliki gigitan sekitar 12.800 PSI.

Buaya-buaya raksasa ini berburu dengan cara mengendap di air dan menerkam mangsa besar, termasuk dinosaurus yang datang ke tepi sungai untuk minum.

Sumber: National Geographic, Mental Floss, Sci-News, A-Z Animals.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |