
PENYAKIT berat yang diderita Enjang Sutisna, 75, membuatnya terpaksa mengunakan alat bantu tongkat untuk berjalan.
Selama setahun lebih, warga Kampung Binong, RT 03 RW 11, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat itu hanya menghabiskan waktunya di rumah. Himpitan ekonomi membuat keluarganya hanya bisa membawa Enjang ke tempat terapi.
Hadirnya kegiatan bakti sosial kesehatan dan pengobatan gratis yang digelar siswa Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 tahun 2025 bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Peduli menjadi kesempatan berharga Enjang berobat agar sembuh dari penyakitnya.
Dibantu sebuah tongkat yang dijepit di tangannya, Enjang tertatih-tatih berjalan saat dituntun kerabatnya menuju meja pemeriksaan. "Kaki saya kerasa berat kalau melangkah. Enggak tahu sakit apa, sekarang coba diperiksakan ke dokter," ucapnya di Balai Desa Suntenjaya, Senin (28/4).
Setelah diperiksa dokter, Enjang lantas disarankan membuat BPJS agar bisa berobat ke dokter saraf lantaran penyakitnya cukup berat. "Hampir dua tahun sakit, dulu kerja di proyek dan berkebun, sekarang karena sakit jadi harus istirahat dulu di rumah," tuturnya.
Selain Enjang, ada pula Unan, 91, yang juga memeriksakan kesehatannya. Ia mengeluhkan bengkak di kakinya selama seminggu terakhir. "Kaki bapak sakit kalau mau jalan, mudah-mudahan pulang dari sini bisa sembuh," katanya.
Lansia
Bakti sosial kesehatan dan pengobatan gratis ini kebanyakan dihadiri para lansia. Rata-rata mereka mengeluhkan masalah kesehatan seperti hipertensi, jantung, diabetes, sakit pinggang, asam urat, rematik, gula dan penyakit lainnya yang biasa dialami lansia.
Ketua Bhayangkari 04 Sespim Polri, Vily Rudi Darmoko merasa terkesan dengan antusiasnya masyarakat untuk memeriksa kesehatan mereka. Hal ini membuktikan bahwa Polri hadir untuk membantu masyarakat.
"Kebetulan kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke 45 Yayasan Kemala Bhayangkari Peduli. Alhamdulillah, animo masyarakat luar biasa sekali karena menurut kepala desa, kegiatan seperti ini sudah lama tidak dilaksanakan di sini," paparnya.
Menurut dia, bakti sosial ini merupakan bagian dalam mendukung program nasional Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka memastikan Polri hadir untuk menjamin kualitas kesehatan masyarakat.
"Harapan kami, kegiatan ini bisa bermanfaat dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat. Selain itu, kegiatan serupa juga bisa diadakan setiap tahun untuk meningkatkan taraf kesehatan seluruh masyarakat," jelasnya.
Selain pengobatan gratis, kegiatan ini juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan balita dan pemberian makanan tambahan untuk
pencegahan stunting, pemberian kursi roda bagi penyandang disabilitas serta pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu.