1 week ago
7
Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dengan tokoh Tionghoa Brebes, dan diapit Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dan Wurja.(MI/Supardji Rasban)
SHINTA Nuriyah Abdurahman Wahid ataau Shinta Nuriah Wahid, isteri mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) buka bersama dengan seribu kaum dhuafa dari lintas agama di Rest Area Heritage Banjaratma Tol Pejagan-Pemalang Km 260, di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (5/3/2025) petang.
Buka bersama dengan seribu kaum dhuafa dan masyarakat lintas agama selain dihadiri Shinta Nuriyah Wahid, juga Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dan suami, Ahmad Syaeful Anshori, tokoh lintas agama se-Kabupaten Brebes serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Shinta Nuriyah Wahid, menyampaikan, buka bersama lintas agama dengan seribu kaum dhuafa ini, mencerminkan masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku yang disebut Bhineka Tunggal Ika yakni Satu Nusa Satu Bangsa.
“Ini menunjukan bahwa kebersamaan saling tolong menolong satu sama lain sangat penting, sekaligus menjadi satu pelajaran bagi rakyat Indonesia untuk mengurangi kekerasan antarkelompok masyarakat yang terjadi di Indonesia,” ujar Shinta Nuriah Wahid.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, berterimakasih kepada Shinta Nuriah Wahid, yang berkenan menghadiri acara bukber dengan kaum dhuafa dan masyarakat lintas agama di Kabupaten Brebes ini.
“Semoga dengan kepemimpina saya dan wakil saya bapak Wurja, Kabupaten mendapat berkah dan masyarakatnya bisa lebih sejahtera,” ujar Mitha—sapaan Paramitha Widya Kusuma.
Direktur PT PP Sinergi Banjaratma, Dina Yunanda, dipilihnya Rest Area Tol Pejagan-Pemalang KM 260 B di Brebes ini, karena kerap disinggahi istri dari presiden ke empat Abdurrahman Wahid saat dalam perjalanan melintasi di ruas Tol Trans Jawa
“Setiap kali melintas di Tol Pejagan ini, ibu Shinta Nuriyah Wahid mampir di rest area ini. Saya selaku pimpinan kemudian minta izin beliau untuk hadi di acara ini,” ujar Dina.
Tokoh Tionghoa, Dhani Bagus Purnama, menyebut, buka bersama lintas agama ini sangat baik, karena bisa memupuk rasa kebersamaan antarumat beragama.
“Kegiatan ini sangat baik, kita bisa merasakan sama rasa, sama rata di antara saudara lintas agama,” ujar Dhani, yang berharap tahun tahun yang akan datang acara bukber semacam ini bisa dilakukan di Rest Area Heritage Banjaratma Tol Pejagan-Pemalang ini.
Hal yang senada disampaikan toko Agama Islam, Ridho Khukam. “Acara buka bersama dengan kaum dhuafa dan masyarakat lintas agama dengan menghadirkan tokoh nasional seperti beliau Ibu Shinta Nuriah Abdurrahman ini, sangat bagus karena bisa memupuk rasa persaudaraan antarumat beragama,” ucap Ridho.
Seperti diketahui, selain menggelar buka bersama, Shinta Nuriyah Wahid, juga kerap mengadakan sahur keliling dengan masyarakat marginal di beberapa daerah saat Ramadhan. (H-1)
