Cacar Api pada Lansia: Gejala, Risiko, dan Cara Pencegahannya

1 day ago 4
 Gejala, Risiko, dan Cara Pencegahannya Cacar api pada Lansia(Dok. Freepik)

CACAR api, atau secara medis dikenal sebagai herpes zoster, adalah penyakit yang disebabkan oleh aktifnya kembali virus varicella zoster—virus yang juga menyebabkan cacar air.

Setelah sembuh dari cacar air, virus ini tidak hilang sepenuhnya, melainkan tetap berada dalam tubuh dan dapat aktif kembali, terutama pada lansia atau orang dengan sistem imun yang menurun.

Gejala Cacar Api pada Lansia yang Harus Diwaspadai

Gejala awal cacar api biasanya dimulai dengan:

  1. Nyeri, gatal, atau rasa kesemutan di satu area tubuh
  2. Munculnya ruam merah yang berubah menjadi gelembung berisi cairan
  3. Ruam biasanya hanya muncul di satu sisi tubuh atau wajah
  4. Gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan kelelahan
  5. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Risiko dan Komplikasi Cacar Api pada Usia Lanjut

Lansia, terutama yang berusia di atas 50 tahun, memiliki risiko lebih tinggi terkena herpes zoster. Faktor risikonya meliputi:

  • Sistem imun yang lemah
  • Penyakit kronis seperti diabetes dan jantung
  • Stres berkepanjangan

Komplikasi serius yang dapat terjadi meliputi:

  1. Neuralgia pasca-herpes (NPH): nyeri saraf berkepanjangan
  2. Infeksi kulit sekunder
  3. Gangguan penglihatan jika menyerang area mata
  4. Radang otak (ensefalitis) dalam kasus yang sangat jarang

Vaksinasi: Cara Terbaik untuk Mencegah Cacar Api

Vaksin herpes zoster rekombinan (RZV, Shingrix) terbukti efektif mencegah penyakit ini, khususnya bagi orang dewasa berusia 50 tahun ke atas dan mereka yang memiliki penyakit kronis. Rekomendasi resmi:

  1. WHO: Dua dosis dengan jeda minimal dua bulan
  2. CDC (AS): Dua dosis untuk semua orang dewasa di atas usia 50 tahun

Vaksinasi tidak hanya melindungi dari cacar api, tetapi juga menurunkan risiko komplikasi jangka panjang.

Cara Alami Mencegah Cacar Api pada Lansia

Selain vaksinasi, beberapa langkah berikut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh:

  1. Konsumsi makanan bergizi
  2. Olahraga rutin sesuai kemampuan
  3. Tidur cukup dan berkualitas
  4. Kelola stres dengan baik

Langkah-langkah ini berkontribusi besar dalam menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda atau anggota keluarga lansia mengalami gejala mencurigakan. Penanganan dini dapat mempercepat pemulihan dan mencegah komplikasi.

Untuk informasi lengkap mengenai vaksinasi herpes zoster, kunjungi fasilitas kesehatan terdekat atau akses situs resmi Kementerian Kesehatan RI. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |