Seribuan Jomblo Ikut Program Golek Garwo

1 week ago 10
Seribuan Jomblo Ikut Program Golek Garwo Panitia Program Spesial Golek Garwo Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.(Dok.Masjid RAya Sheikh Zayed)

PROGRAM spesial golek garwo yang diselenggarakan Masjid Raya Sheikh Zayed bersama Kantor Kementerian Agama Solo dan Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Yogyakarta pada Ramadan ini diminati hampir 1200 peserta pria dan perempuan jomblo yang berusia 19 tahun ke atas.

"Pendaftar yang bersedia hadir sudah 1179 orang, dengan komposisi putra dan putri hampir sama. Hari ini, Rabu, (5/3), pendaftaran ditutup," kata Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat ketika dikonfirmasi terkait kesiapan pelaksanaan program spesial golek garwo.

Munajat memaparkan, program spesial ini merupakan wadah dan sarana dari bagi para lajang atau jomblo untuk menemukan jodoh, menjemput takdir dan rezeki dari Allah. Menurut dia, program yang digelar di bulan Ramadan ini, sebenarnya untum merespons keprihatinan akan adanya tren penurunan angka pernikahan di Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) angka pernikahan di Indonesia pada 2023 adalah 1.577.255. Angka ini jauh menurun dibandingkan 2022 yang mencapai 1.705.348. Atau terjadi penurunan 128.093 pernikahan.

Penyebab penurunan angka pernikahan di Indonesia, disebabkan banyak faktor, di antaranya banyak kaum muda tidak lagi melihat pernikahan sebagai prioritas utama dari kehidupan mereka. Karena itu, pihak panitia spesial golek garwo mencoba memberikan solusi atau alternatif program. "Ternyata yang mendaftar cukup banyak," imbuh Munajat.

Program spesial golek garwo yang akan mulai dilaksanakan pada 8 Maret itu juga snagat selaras dengan kegiatan Ramadan Masjid Raya Sheikh Zayed yang mengangkat narasi Keharmonisan Keluarga dan Masyarakat.

Fortais Yogjakarta menjadi pihak penting yang dilibatkan dalam program spesial golek garwo, karena memiliki pengalaman pengabdian sosial mencarikan jodoh kaum jomblo, yang diikuti ribuan orang.

Nantinya peserta akan dibimbing langsung oleh Mas Ryan Budi selaku ketua Fortais, para ulama sepuh dari masjid dan Kemenag Surakarta, serta Tim Fortais yang sudah berpengalaman mendampingi masyarakat yang bergabung dalam program ini.

Pendampingan  dimulai dari menata niat sampai dengan menuju jenjang pelaminan, agar pascapernikahan mereka menjadi keluarga bahagia dan penuh kasih sayang, serta langgeng sampai anak cucu.

Kegiatan ta’aruf yakni untuk proses saling mengenal peserta pria dan perempuan untuk penjajagan akan digelar pada Sabtu-Minggu, 8-9 Maret 2025. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |