2 weeks ago
17
Pemandangan Kota Muzaffarabad di Kashmir yang dikelola Pakistan, Rabu (7/5).(Stringer/Reuters/NPR)
INDIA secara terbuka menyatakan telah menyerang Pakistan. Dalam serangan yang dijuluki ‘Operasi Sindoor’ ini, militer India menargetkan sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan.
Militer Pakistan mengatakan India menyerang Pakistan dengan rudal di tiga tempat dan Islamabad akan membalas.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan India, yang terjadi pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat, dan berjanji bahwa Pakistan akan merespons dengan tegas.
Wakil perdana menteri yang juga menteri luar negeri Pakistan, Ishaq Dar mengecam serangan India sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Pakistan.
"Hal ini telah membahayakan perdamaian regional," ujar Dar di X, seraya menambahkan bahwa negaranya akan mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya dengan segala cara.
Sementara militer India mengatakan pihaknya menyerang sembilan lokasi di Pakistan dan Jammu dan Kashmir yang diduduki Pakistan.
New Delhi mengeklaim pihaknya menyerang infrastruktur teroris yang menjadi lokasi rencana dan sasaran serangan terhadap India.
Saluran TV India menayangkan video ledakan, kebakaran, gumpalan asap tebal di langit malam dan orang-orang mengungsi di beberapa tempat di Pakistan dan Kashmir. Reuters tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut secara independen.
Ketegangan antara kedua negara bersenjata nuklir tersebut meningkat sejak 22 April, ketika orang-orang bersenjata membunuh sedikitnya 26 turis dan melukai belasan lainnya di Kashmir yang dikelola India.
India menuduh Pakistan terlibat dalam serangan itu--serangan terburuk yang ditujukan terhadap warga sipil India dalam lebih dari satu dekade. (Al Jazeera/NPR/B-3)
